Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menceritakan soal penyakitnya. Ia mengakui melakukan operasi selama enam jam dan berat badannya turun lima kilogram.
Shin Tae-yong baru saja keluar dari rumah sakit. Ia pun tampil ke publik lewat kanal Youtuber Korea Selatan Lee Gyeong-gyu.
Awalnya Shin Tae-yong pulang dari timnas Indonesia ke Korea Selatan usai berhasil pada 14 Juni 2024. Momen itu setelah skuad Garuda berhasil lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setibanya di Korea Selatan, ternyata Shin Tae-yong mengalami demam tinggi. Pelatih berusia 54 tahun ini memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: Shin Tae-yong Full Senyum, Temukan 3 Penerus Tenik Jitu Pratama Arhan di Timnas Indonesia
Namun, ia tidak menyangka ternyata penyakitnya sangat serius. Dokter mengatakan bahwa pelatih timnas Indonesia mengalami sakit pleura.
Sebagai informasi, pleura merupakan kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam rongga pelura atau selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada.
"Begitu saya masuk ke Korea Selatan, saya tiba-tiba mengalami demam tinggi, sehingga pergi ke rumah sakit. Ternyata ada empat liter cairan di pleura," cerita Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Lee Gyeong-gyu.
"Saya pergi ke rumah sakit tanpa berpikir banyak dan menjalani operasi selama enam jam," sambungnya.
Setelah menjalani operasi, Shin Tae-yong harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Berat badannya pun sampai turun lima kilogram.
Baca Juga: Panik Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Vietnam Terapkan Langkah Ini
Beruntung kini Shin Tae-yong mengaku sudah pulih. Ia pun akan segera fokus bersama timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Ya, semuanya sudah pulih. Saya kehilangan (berat badan) sekitar lima kilogram," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong mengaku akan kembali ke Indonesia pada 12 Agustus mendatang. Sedangkan skuad Garuda akan memulai laga pertama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September 2024 melawan Arab Saudi.
