Namun, Bepe yang awalnya tidak percaya dengan rumor tersebut, akhirnya melakukan penelusuran lebih lanjut.
Ia menemukan fakta bahwa agen pemain yang disebutkan dalam berita, Anthony van Dalen, telah meninggal pada tahun 2006, dua tahun sebelum rumor tersebut muncul.
Bepe pun menyimpulkan bahwa rumor tersebut kemungkinan besar tidak benar. Selain itu, Bepe juga menyadari bahwa bermain di Inggris bukanlah hal yang mudah, membutuhkan banyak syarat, termasuk izin kerja yang rumit.
"Dengan sederet penjelasan di atas, tentunya sudah cukup untuk memberi penilaian tentang benar atau tidaknya berita tersebut," kata Bambang Pamungkas lewat blog pribadinya.