Bedah Strategi Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 Sama dengan Timnas Senior, Apanya?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:50 WIB
Bedah Strategi Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 Sama dengan Timnas Senior, Apanya?
Pemain Timnas Indonesia U-19, Alex Kamuru saat menghadapi Filipina dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 menggunakan formasi 3-4-2-1 dalam laga perdana Piala AFF U-19 2024 melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (17/7/2024).

Meskipun menang 6-0, pelatih Indra Sjafri menyatakan kekhawatiran atas konsistensi timnya, mengingat ini adalah tim muda yang masih memerlukan waktu untuk berkembang.

Jika menilik dari sisi strategi, apa yang digunakan timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 sama dengan timnas senior.

Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven melakukan selebrasi gol bersama rekan-rekannya dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@jensraven9]
Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven melakukan selebrasi gol bersama rekan-rekannya dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@jensraven9]

Benarkah?

Baca Juga: Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-19 Bikin Thailand dan Vietnam Gemetar, Media Asing: Buah Naturalisasi?

Utak-atik Strategi Timnas Indonesia U-19

Indra Sjafri memilih formasi 3-4-2-1 ketika Timnas Indonesia U-19 menghadapi Filipina.

Di pos bek tengah, ia menempatkan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon.

Formasi ini mirip dengan yang digunakan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia senior, dengan penekanan pada penggunaan wing bek untuk meningkatkan serangan.

Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven melakukan selebrasi gol bersama rekan-rekannya dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@jensraven9]
Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven melakukan selebrasi gol bersama rekan-rekannya dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@jensraven9]

Sebagai seorang pelatih yang sebelumnya lebih dikenal dengan penggunaan formasi 4-3-3, Indra Sjafri telah sukses menerapkan konsep Pe-Pe-Pa (pendek, pendek, panjang) di masa lalu.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Pesta Gol, Iqbal Gwijangge Dapat Pujian Setinggi Langit dari Media Asing

Sebaliknya, Shin Tae-yong awalnya menggunakan formasi 4-4-2 saat pertama kali memimpin Timnas Indonesia, namun kemudian beralih ke formasi tiga bek untuk memanfaatkan kedalaman pemain di posisi tersebut.

Belum maksimal

Indra Sjafri menilai anak asuhnya masih belum bermain secara konsisten dengan skema yang diberikannya meskipun berhasil menang dengan skor telak 6-0 atas lawannya Filipina.

"Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya fikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran," kata Indra Sjafri saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam.

Namun, dirinya bisa memastikan akan terus mengawal tiap pemain dan secara kualitas individu akan selalu meningkat.

"Pada babak pertama saya menginstruksikan untuk bermain agresif hingga pada menit ke-15 sampai 20 para pemain Filipina agak menurun dan Alhamdulillah anak-anak bisa membuat skema-skema gol yang dapat memuaskan saya," ujarnya.

Dari hasil dari pertandingan tersebut, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut meminta agar masyarakat bisa mendukung sewajarnya karena perjalanan anak asuhnya masih panjang.

"Saya harap semua masyarakat untuk tidak cepat menilai para pemain ini karena proses mereka masih panjang dan semoga bisa konsisten," katanya.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI