Infografis
Suara.com - Klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen melakukan latihan pramusim di Austria. Pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk ikut serta dalam agenda tersebut.
Menariknya ada satu nama pemain keturunan yang juga dibawa. Ia adalah D'Leanu Arts yang nyaris ikut trial bersama timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.
Sebelumnya Indra Sjafri sempat menemui D'Leanu Arts ketika terbang ke Belanda. Kabar ini diungkap akun Instagram @warunganisah yang merupakan rumah makan padang di Negeri Kincir Angin tersebut.
Indra sempat berkunjung ke rumah makan tersebut dan dikabarkan bertemu tiga pemain diaspora untuk diproyeksi membela timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: Terungkap! Striker Top Dunia Eks Rekan Calvin Verdonk Punya Koneksi dengan Indonesia
Adapun tiga pemain itu adalah Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts. Mereka memang bersyarat jika dinaturalisasi membela Garuda Nusantara.
Sayangnya dari tiga nama tersebut, hanya Dion Markx yang ikut trial saat turnamen Toulon 2024. Sacha Deighton dan D'Leanu Arts tidak bergabung dengan timnas Indonesia U-20 yang berlaga di turnamen Toulon 2024.
Pasalnya ajang tersebut digunakan Indra Sjafri sebagai trial untuk melihat pemain mana yang bakal direkomendasikan ke PSSI untuk diproses naturalisasi.
Padahal D'Leanu Arts terbuka untuk membela timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan saat wawancara dengan Yussa Nugraha.
"Saya pikir tentunya bakal terbuka untuk itu (bela timnas Indonesia). Menurut saya sangat senang bisa bermain untuk timnas Indonesia. Mereka negara besar dengan suporter besar, jadi saya tidak akan menolak tawaran itu," ucap D'Leanu Arts dalam wawancara di YouTube Yussa Nugraha.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Calvin Verdonk yang Dirumorkan Terdampak Tsunami Aceh?
"Mungkin buat beberapa pemain agak sulit untuk memilih, tapi pada akhirnya mengapa tidak," sambung pemain yang merupakan rekan setim Calvin Verdonk ini.
Usai batal trial dengan timnas Indonesia U-20, kini D'Leanu Arts ikut rombongan NEC Nijmegen yang mempersiapkan musim baru di Austria. Artinya pemain berusia 21 tahun ini punya potensi untuk mentas di tim senior.
