Suara.com - Regulasi 8 pemain asing untuk BRI Liga 1 2024/2025 seharusnya membuat pemain bertahan di klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, banyak pemain asing yang memilih hengkang.
Beberapa pindah ke klub lain di Liga 1, seperti Taisei Marukawa, Jaja, Mitsuru Maruoka, dan Kenzo Nambu. Namun, banyak juga yang tidak lagi berkiprah di Liga 1.
Suara.com mencoba mengulas beberapa pemain asing, termasuk pemain naturalisasi, yang tidak lagi bermain di BRI Liga 1 musim depan.
1. Wiljan Pluim
Baca Juga: Siapa Ramon Bueno Gonzalbo? Pemain Klub Antah Berantah Spanyol yang Direkrut Persija Jakarta
Setelah juara bersama PSM Makassar di Piala Indonesia dan BRI Liga 1 2022/2023 serta membantu Borneo FC juara reguler series BRI Liga 1 2023/2024, petualangan Pluim di Liga 1 berakhir.
Gelandang 35 tahun ini tidak mengikuti Ilija Spasojevic ke Liga 2, tetapi kembali ke Belanda untuk memperkuat klub kasta kedelapan, SV Epe.
Sebelumnya, Pluim sempat menyatakan akan pensiun dari sepak bola profesional.
2. Ilija Spasojevic
Setelah hampir tujuh tahun bersama Bali United, penyerang naturalisasi itu hengkang ke Liga 2 untuk bergabung dengan Bhayangkara FC, juara Liga 1 2017.
Spaso, yang meski ganas tetapi 'dicueki' Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, mengakui punya ambisi besarmembawa Bhayangkara FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Targetnya jelas: hanya satu musim di Liga 2.
3. Alberto Rodriguez Martin
Meskipun bisa bertahan di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Persib Bandung setelah kontribusi yang apik di pertahanan, pemain asal Spanyol ini memilih hijrah ke Liga India bersama Mohun Bagan SG setelah membantu Maung Bandung meraih gelar BRI Liga 1 2023/2024.
Bojan Hodak, pelatih Persib, sebenarnya ingin mempertahankan pemainnya tersebut.
Salah satu pemain asing Persib lain yang hengkang adalah Stefano Beltrame karena alasan keluarga.
Kontributor : Imadudin Robani Adam