Infografis
Suara.com - Tristan Schenkhuizen menjadi nama yang tengah banyak diperbincangkan seiring kesuksesannya menembus skuad utama Fortuna Sittard di Eredivisie Liga Belanda.
Menurut informasi yang beredar, Tristan Schenkhuizen mendapat kontrak dengan durasi satu tahun dan opsi tambahan satu musim.
Kabar ini tentu menggembirakan mengingat Tristan Schenkhuizen disebut-sebut masih memiliki keturunan Indonesia.
Sementara, Fortuna Sittard merupakan tim yang berkompetisi di kasta teratas Liga Belanda dengan Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu pemainnya.
Baca Juga: Breaking News! Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Filipina, Jens Raven Cadangan!
Kembali ke Tristan Schenkhuizen, keturunan Indonesia yang dia miliki berasal dari kakek neneknya yang asli Surabaya dan Yogyakarta.
Usianya kini sudah 20 tahun, karier sepak bolanya dimulai saat memebla klub masa kecilnya, FC Geelen Zuid.
Saat usianya sudah menginjak 8 tahun, Tristan Schenkhuizen bergabung akademi Fortuna Sittard dan berjalan hingga 12 tahun lamanya.
Di 2020 lalu, Tristan berhasil menembus skuad Fortuna Sittard U-21 dan berlaga di kompetisi U-21 Belanda.
Catatan statistik Tristan cukup menawan dengan posisinya sebagai gelandang, di musim 2023-2024 ia berhasil mencetak tujuh gol dan tujuh assist.
Baca Juga: Kian Menyala! Persib Rekrut Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad
Torehan itu didapat dari 15 penampilan yang ditorehkannya, tentu saja Tristan muncul sebagai prospek menarik bagi Timnas Indonesia.
Memiliki postur tubuh mencapai 1,78 meter dan bisa menempati dua posisi, gelandang bertahan atau gelandang serang.
Kehadiran Tristan Schenkhuizen akan menjadi warna baru tersendiri untuk skuad Garuda, tak hanya di level junior tetapi juga senior.
Namun sebelum itu, pemain kelahiran Sittard ini akan lebih dulu menampilkan ketangguhannya di atas lapangan bersama Fortuna Sittard.
Tentunya Tristan juga memiliki tujuan pribadi, seperti kebanyakan pemain keturunan di Belanda lainnya.
Mereka tentu lebih dulu berharap bisa mendapatkan perhatian dari Timnas Belanda, sebelum berpikir dua kali untuk membela Timnas Indonesia.
