Suara.com - Timnas Indonesia U-19 telah menentukan 23 pemain untuk menghadapi Piala AFF U-19 2024. Tiga diantara pemain asuhan Indra Sjafri itu memiliki keunikan karena namanya mirip legenda sepak bola dunia.
SKuad Garuda Nusantara akan memulai petualangan di Piala AFF U-19 2024 dengan menghadapi Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, hari ini Rabu (17/07/2024).
Indonesia U-19 pernah juara pada edisi 2013 yang juga di Jawa Timur. Ada dua kesamaan dengan tim saat ini yaitu Indra Sjafri sebagai pelatih dan pemain dengan nama seperti bintang sepak bola dunia.
Pada 2013, ada Maldini Pali, winger lincah yang namanya terinspirasi dari bintang AC Milan, Paolo Maldini. Kini, ada tiga pemain dengan nama legendaris.
Siapa saja mereka? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
1. Arkhan Kaka
Arkhan Kaka adalah pemain Indonesia U-19 yang namanya sama dengan legenda sepak bola Brasil, Kaka. Pemain Persis Solo ini lahir pada 2 September 2007, saat Kaka Brasil sedang berjaya bersama AC Milan dan meraih Ballon D'Or.
Arkhan Kaka memulai karier profesionalnya dengan Persis Solo pada musim 2022/2023. Sebagai penyerang, dia juga tampil di Piala Dunia U-17 dan mencetak dua gol, mengikuti jejak ayahnya, Purwanto Suwondo, mantan penyerang Timnas Indonesia.
2. Figo Dennis
Di urutan selanjutnya ada Figo Dennis, pemain Indonesia U-19 yang namanya mirip legenda Portugal, Luis Figo. Lahir di Probolinggo pada 28 April 2006, saat Luis Figo sedang menikmati masa kejayaan bersama Inter Milan.
Figo Dennis bermain sebagai gelandang bertahan, berbeda dengan Luis Figo yang dikenal sebagai winger terbaik dunia. Pemain Persija U-18 ini telah tampil dalam 19 pertandingan di berbagai kelompok umur dan menjadi andalan Indonesia di Piala Dunia U-17.
Alfharezzi lahir pada 28 April 2006, beberapa bulan setelah Gianluigi Buffon membawa Italia juara Piala Dunia. Meskipun berbeda posisi, Alfharezzi tetap berada di sektor pertahanan.
Gianluigi adalah penjaga gawang, sementara Alfharezzi bermain sebagai bek dan bisa juga sebagai bek sayap atau gelandang bertahan.
Alfharezzi merupakan salah satu debutan termuda di Liga 1 dan tak bisa dipandang enteng.
Kontributor : Imadudin Robani Adam