Suara.com - Indra Sjafri disorot karena mencoret satu pemain keturunan, Sem Yvel untuk membela timnas Indonesia U-19. Nyatanya Shin Tae-yong juga lebih kejam karena pernah mengabaikan empat nama.
Timnas Indonesia U-19 akan mendapatkan beberapa pemain keturunan yang direkomendasikan Indra Sjafri. Hal ini dilakukan usai trial di turnamen Toulon 2024.
Dari lima nama pemain keturunan yang dipanggil, Sem Yvel menjadi satu-satunya yang diabaikan Indra Sjafri. Sisanya Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypens segera diproses naturalisasi.
Adapun satu nama lainnya adalah Jens Raven. Penyerang muda ini sudah menjadi WNI dan masuk skuad Piala AFF U-19 2024.
Baca Juga: Jujur Aja Nih! Indra Sjafri Buta Peta Kekuatan Timnas Filipina
Indra Sjafri disorot karena tidak merekomendasikan Sem Yvel. Kendati begitu, hal ini wajar karena sang pelatih tentu punya kriteria sendiri.
Jika dibandingkan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan tersebut lebih kejam. Pasalnya ada empat pemain keturunan yang dicoretnya untuk membela skuad Garuda.
Mereka adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Ketiganya sempat trial dengan timnas Indonesia U-19.
Sayangnya kualitas mereka dianggap belum layak oleh Shin Tae-yong untuk direkomendasikan dinaturalisasi.
Satu nama lagi adalah Zico Soore. Ia merupakan pemain yang trial bersama Rafael Struick, tapi Shin Tae-yong hanya memiliki penyerang ADO Den Haag saja yang akhirnya dinaturalisasi.
Meski begitu, terbukti Shin Tae-yong jitu ketika menyortir pemain keturunan yang ingin membela timnas Indonesia. Nyatanya nama-nama seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner lolos ketika trial.