Suara.com - Gareth Southgate resmi umumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Inggris menyusul kegagalan di final Euro 2024.
Pada final Euro 2024, Senin (15/7) lalu, Inggris ditekuk Spanyol 1-2. Ini jadi kegagalan kedua Inggris di final Euro.
Sebelumnya pada Euro 2020, Inggris dibuat malu Italia di Stadion Wembley. Pasukan Gareth Southgate kalah adu penalti dari Italia di final.
Pihak PSSI-nya Inggris, FA membenarkan informasi pengunduran diri Southgate sebagai pelatih Harry Kane dkk.
Baca Juga: Deretan Pemain Nomor 9 yang Gagal di Real Madrid, Semoga Kylian Mbappe Tak Mengikuti
"Sebagai orang Inggris, sebuah kebanggaan bisa bermain dan pada akhirnya melatih Timnas Inggris. Namun, sudah waktunya perubahan, dan sebuah babak baru," kata Southgate dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).
"Laga final di Berlin melawan Spanyol adalah yang terakhir bagi saya sebagai pelatih Inggris. Saya mendapatkan keistimewaan untuk bisa memimpin para pemain dalam 102 pertandingan," lanjutannya.
Southgate ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada 2016 silam, pada saat itu ia menggantikan Sam Allardyce yang mundur dari jabatannya.
Sejak itu, Southgate berhasil membawa negaranya mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Russia, final Euro 2020 (diundur menjadi 2021), dan perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar sebelum pada akhirnya lolos final Euro 2024 di Jerman.
Bersama Inggris, Southgate mencatatkan 102 pertandingan di semua kompetisi. Dari 102 laga itu, Inggris meraih 64 kemenangan, 20 hasil imbang dan 18 kali kalah.
Secara statistik gol, Inggris dibawah kepelatihan Southgate mencetak 230 gol dan kebobolan 86 gol.
Sejauh ini FA masih belum menunjuk pengganti Gareth Southgate sebagai manajer baru Timnas Inggris.
Dalam beberapa hari ke depan mereka akan mengumumkan apakah mereka akan menggunakan caretaker atau menunjuk pelatih baru.
Baca Juga: Siapa Ramon Bueno Gonzalbo? Pemain Klub Antah Berantah Spanyol yang Direkrut Persija Jakarta