Infografis
Suara.com - Klub promosi Serie A, Como 1907 diguncang isu rasisme yang dilakukan salah satu pemainnya.
Dugaan kasus rasisme kali ini menimpa bintang Timnas Korsel Hwang Hee-chan menjadi korban rasis.
Striker berusia 28 tahun itu mengalami perlakuan rasis saat klubnya Wolverhampton Wanderes atau Wolves uji coba melawan Como yang berlangsung di Italia.
Tak ingin kasus itu semakin melebar, bos Como 1907 Mirwan Suwarso langsung memberikan pernyataan sekaligus bantahan.
Baca Juga: Hapus Postingan, Permintaan Maaf Keanu Agl soal 'Ketiak Rohingya' Dianggap Belum Cukup
Dalam unggahan akun X klub, @Como_1907, manajemen menyebut jika dugaan kasus rasisme itu merupakan kesalahpahaman.
"Kami sudah berbicara dengan bek yang bersangkutan, kami menanyakan kepadanya. Dia mengatakan kepada rekannya, yakni, 'abaikan saja dia, dia pikir dia Jackie Chan'," tulis pernyataan tersebut yang dilansir Suara.com, Selasa (16/7/2024).
Como 1907 juga meyakin bahwa pihaknya tidak bersalah atas apa yang dituduhkan.
Sebaliknya, Mirwan juga menyayangkan sikap Wolves yang berlebihan.
"Klub merasa pemain kami mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji. Kami kecewa karena reaksi pemain Wolves membuat semuanya keluar dari konteks," jelasnya.
Baca Juga: Bahas Ketiak, Keanu Agl Diduga Rasis ke Warga Rohingya
Sementara diberitakan Mirror, pelatih Wolves Gary O'Neil memaparkan jika Hwang telah melaporkan insiden tersebut kepada wasit dan klub akan mengajukan keluhan resmi ke UEFA.
"Sungguh mengecewakan hal ini terjadi, kami harus membicarakannya dan hal ini berdampak pada permainan, tidak ideal dan hal seperti itu tidak seharusnya terjadi," ujar dia.
Akibat perlakuan rasis itu, O'Neil menyebut jika timnya berniat walk out (WO) alias tak melanjutkan pertandingan melawan klub milik orang Indonesia yang baru saja promosi ke Serie A tersebut.
Sementara pada pertandingan tersebut yang akhirnya tetap berlanjut, Wolves menang 1-0. Gol dicetak oleh Matt Doherty lewat sundulan.
