Suara.com - Klub milik orang Indonesia, Como 1907, membuat pernyataan untuk membela pemainnya yang dituduh melakukan tindakan rasisme terhadap bintang Timnas Korea Selatan, Hwang Hee-chan.
Menurut laporan Mirror, Selasa (16/7/2024), Hwang Hee-chan yang dikelompok umur pernah berhadapan dengan Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas, disebut mendapat perlakuan rasis saat membela klubnya, Wolverhampton Wanderers (Wolves) vs Como di Italia.
Akibat kejadian itu, rekan satu tim Hwang, Daniel Podence naik pitam dan memukul bek Como yang diduga melakukan rasis. Podence pun langsung dikartu merah dalam laga uji coba itu.
Terkini, Como 1907 telah menyampaikan pernyataan perihal insiden tersebut. Perwakilan klub, Mirwan Suwarso membela pemainnya dengan menyebut pernyataannya di lapangan bukanlah tindakan rasis.
Baca Juga: Breakingnews! Cerezo Osaka Putus Kontrak Justin Hubner
“Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras," kata Mirwan Suwarso dikutip dari laman resmi Como, Selasa (16/7/2024).
Mirwan menjelaskan bahwa bek Como 1907 tidak sadar saat melontarkan kata-katanya yang menyebut “abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan."
"Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin ini merujuk pada nama sang pemain, dan referensi konstan ‘Channy’ yang dibuat oleh rekan satu timnya di lapangan," kata Mirwan.
"Sejauh menyangkut klub kami, pemain kami tidak mengatakan apa pun yang menghina."
Mirwan mengaku kecewa dengan respons berlebihan para pemain Wolves --klub induk bek Timnas Indonesia, Justin Hubner-- menyusul bek Como dipukul oleh Podence.
Baca Juga: Tak Hanya Justin Hubner, 4 Pemain Indonesia Ini Juga Alami Kegagalan di Liga Jepang
"Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden tersebut tidak proporsional," kata Mirwan Suwarso.