Lama Tak Dipanggil STY, Gelandang Rp5,21 M Ini Dinilai Salah Satu Pemain Aboard Paling Sukses Berkarier di Luar Negeri

Selasa, 16 Juli 2024 | 17:00 WIB
Lama Tak Dipanggil STY, Gelandang Rp5,21 M Ini Dinilai Salah Satu Pemain Aboard Paling Sukses Berkarier di Luar Negeri
Saddil Ramdani saat memperkuat Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya, 5 Januari 2024 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani dinilai sebagai pemain aboard paling sukses yang berkarier di klub luar negeri. Saddil Ramdani kini bermain untuk Sabah SC, klub divisi utama Liga Malaysia. Dia baru sekali main di era Shin Tae-yong, setelah itu tidak pernah dipanggil lagi.

Saddil Ramdani dikontrak panjang oleh Sabah FC dari 2021 hingga 2025 nanti. Dia juga tercatat salah satu pemain asing paling subur.

Hal itu dikatakan Pengamat sepak bola, Ario Yosia saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (16/7/2024). Dia mengomentari banyak pemain Timnas Indonesia justru banyak diparkir di klub asal.

Saddil Ramdani Saat Berseragam Sabah FC. (instagram.com/saddilramdanii)
Saddil Ramdani Saat Berseragam Sabah FC. (instagram.com/saddilramdanii)

Beberapa pemain Timnas Indonesia di luar negeri yang tidak banyak mendapatkan banyak menit bermain adalah Pratama Arhan di Suwon FC, Marselino Ferdinan di KMSK Deinze, hingga yang terbaru Justin Hubner yang dipinjamkan Cerezo Osaka dari Wolverhampton Wanderers.

Baca Juga: Target Masuk 100 Besar FIFA, Shin Tae-yong dan PSSI Bisa Tiru Cara Pelatih Timnas Vietnam

"Saddil Ramdani di Malaysia, dia lebih jauh beruntung. tapi emang liga Malaysia nggak meriah. Dia bermain dan sangat diandalkan banget sama klub," kata Ario.

Ario juga mengungkapkan, bagi pesepak bola harusnya faktor kontribusi untuk klub bisa jadi pertimbangan utama untuk bergabung. Bukan hanya mempertimbangkan nama besar klub.

"Kalau memang kualitas pemain kita masih level Asia Tenggara, yah emang kenapa?" pungkas Ario.

Saddil Ramdani (Kanan) saat Membela Timnas Indonesia. (pssi.org)
Saddil Ramdani (Kanan) saat Membela Timnas Indonesia. (pssi.org)

Menurutnya pesepakbola bagus dari Indonesia harus bisa pintar memilih klub untuk mendapatkan menit bermain dan menjadi pesepak bola profesional level regional di luar Asia Tenggara.

Menurut dia, PSSI pun juga harus berperan untuk 'menasihati' pemain yang ingin bermain di luar negeri.

Baca Juga: Siapa Tristan Schenkhuizen? Gelandang Keturunan Indonesia Dapat Kontrak Profesional dari Klub Eredivisie Belanda

"Musti dicermati sama PSSI, ini kan pemain timnas lingkar mereka semua. Karena penting bermain di luar negeri tapi bermain karena kemampuan."

"Bukan karena mereka dimanfaatkan atau diincar popularitasnya saja."

"Jadi jangan keren-kerenan," kata dia.

Pemain kelahiran 2 Januari 1999 ini telah menjadi langganan Timnas Indonesia sejak usia 16 tahun.

Dikenal dengan gocekan "pecel lelenya", Saddil terus konsisten membela Timnas hingga masuk ke tim senior.

Namun, karirnya di tim nasional meredup sejak dicoret Shin Tae-yong dari skuad Piala Asia 2023.

Menilik data transfermarket, Saddil Ramdani direkrut dengan status bebas transfer dari Bhayangkara FC dengan harga Rp 3,48 miliar.

Kini harga Saddil Ramdani melonjak hingga Rp5,21 miliar.

Selama berkarir di Liga Malaysia, Saddil Ramdani sudah mencetak 1 gol dan 2 kali assist.

Dia juga mendapatkan banyak menit bermain hingga ratusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI