Infografis
Suara.com - Kim Pan-gon resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Malaysia. Padahal sebelumnya ia menyatakan bakal bertahan dan ingin tiru cara timnas Indonesia untuk naturalisasi pemain demi menambah kekuatan.
Malaysia di bawah asuhan Kim Pan-gon gagal lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Harimau Malaya juga dinyatakan tersingkir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil tersebut membuat masa depan pelatih asal Korea Selatan itu sempat dipertanyakan. Walau Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) hanya diam, Kim Pan-gon menegaskan dirinya akan bertahan.
Tidak hanya itu, pelatih berusia 55 tahun ini mengatakan bahwa dirinya berniat menjiplak cara timnas Indonesia untuk menambah kekuatan Harimau Malaya.
Baca Juga: TimnasDay! Laga Perdana Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF: Ulangi Memori 11 Tahun Silam
"Sebenarnya kondisi di Malaysia saya melihatnya cukup sulit, tapi saya juga tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya karena banyak hal yang perlu diperhatikan di sini," ucap Kim Pan-gon.
"Kita tidak bisa membandingkannya dengan Korea atau Jepang karena mereka punya sistem yang bagus. Saya pikir kita perlu meninjau dan meningkatkan sistem kita untuk memiliki banyak talenta muda," imbuhnya.
Kim Pan-gon malah menyarankan agar Malaysia mengikuti jejak timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang melakukan naturalisasi pemain keturunan.
"Upaya lain mungkin kita bisa mencontoh pelatih Indonesia untuk terbang ke Eropa mencari pemain naturalisasi. Tapi bagi saa yang paling penting adalah sistem pengembangan yang menghasilkan pemain lokal terbaik," jelas Kim Pan-gon.
Usai memberikan pernyataan tersebut, kini Kim Pan-gon justru mundur dari jabatan pelatih Malaysia. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh FAM melalui unggahan di media sosial Instagram, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Sudah Pulih, Siap untuk Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Untuk diketahui semua, Pan Gon telah bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontraknya," kata Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
Dalam video yang diunggah FAM, Kim Pan-gon turut menyatakan alasan mundur dari jabatan pelatih Timnas Malaysia. Dia pun meminta maaf atas keputusan yang diambil.
"Hari ini saya memiliki pesan sedih dan maaf untuk dibagikan kepada semua orang. Hari ini, saya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya minta maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan pada semua orang," kata Kim Pan-gon.
Adapun Kim Pan-gon ditunjuk oleh Malaysia sebagai pelatih mulai 21 Januari 2022 lalu. Kontraknya masih tersisa sampai akhir tahun 2025.
