Kecepatan, kelincahan, dan ketenangan Ueda dalam mencetak gol akan menjadi tantangan besar bagi bek Timnas Indonesia.
2. Kusini Yengi
Kusini Yengi, predator 25 tahun, mencetak empat gol dalam empat laga di putaran kedua Grup I.
Bermain di Liga Inggris untuk Portsmouth, Yengi mencetak sembilan gol dalam 26 laga musim lalu.
Pelatih Australia, Graham Arnold, sangat mengandalkan striker ini dalam starting XI Socceroos.
Jay Idzes dan bek Timnas Indonesia harus siap menghadapi salah satu striker terbaik Australia.
Yengi adalah penyerang handal yang cepat mencari ruang kosong untuk menerima assist. Menjaga pergerakannya adalah kunci untuk melindungi gawang Maarten Paes atau Ernando Ari dari ancaman Yengi.
3. Feras Al Brikan
Dalam formasi 3-4-2-1 Roberto Mancini, Feras Al Brikan adalah penyerang utama. Striker 24 tahun ini memiliki banyak kelebihan untuk menghadapi bek lawan.
Pemain Al-Fateh setinggi 181 cm ini mencetak tiga gol dan satu assist dalam tiga laga di Grup G, membantu Green Falcons ke putaran ketiga kualifikasi.