Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner sedih diputus kontrak klub Jepang Cerezo Osaka. Justin Hubner pun mengaku sedih dengan keputusan ini. Kabar ini diumumkan secara resmi oleh Cerezo Osaka melalui akun Instagram Cerezo Osaka.
Bek muda Timnas Indonesia itu resmi hengkang dari klub Liga Jepang tersebut pada 16 Juli 2024.
"Saya sangat sedih bahwa saya akan meninggalkan tim ini, tapi saya akan memanfaatkan sebaik mungkin pengalaman di Cerezo di tim selanjutnya," kata Hubner dalam unggahan di Instagramnya.
Meskipun masa peminjamannya di Cerezo Osaka terbilang singkat, Hubner tetap bersyukur atas kesempatan yang diberikan.
Baca Juga: Breakingnews! Erick Thohir Lapor ke Menpora, Maarten Paes Membela Timnas Indonesia September Besok
Ia berharap dapat kembali ke Cerezo Osaka suatu saat nanti.
"Semoga bisa bertemu lagi dengan fans di sini suatu saat nanti. Terima kasih banyak untuk semuanya di periode singkat ini," ujarnya.
Kemungkinan Justin Hubner meninggalkan Cerezo Osaka dipicu minimnya jam bermain yang didapatkan selama di sana.
Hubner hanya tampil sebanyak delapan kali, dengan enam di antaranya sebagai pemain pengganti di J1 League.
Kemungkinan besar, Justin Hubner akan kembali ke klubnya di Eropa, Wolverhampton Wanderers.
Baca Juga: Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19, Ada Jens Raven
Mengeluh
Sebelumnya, Justin Hubner kembali menjadi sorotan media sosial setelah unggahan kontroversial di Instagram.
Netizen ramai membahas komentarnya yang menyindir Cerezo Osaka karena jarang memberinya kesempatan bermain, bahkan dikabarkan akan melepaskannya.
Dalam unggahannya, Hubner menyebut, "Mereka cuma menggunakan saya untuk sosial," yang langsung memicu reaksi di kalangan penggemar sepakbola Indonesia.
Sejak Cerezo Osaka meminjam Hubner dari Wolverhampton, pengikut Instagram klub tersebut meningkat signifikan.
Namun, setelah unggahan kontroversial dari Hubner, jumlah pengikut Cerezo Osaka mengalami penurunan drastis dalam beberapa hari terakhir.
Dia pun membuat heboh media sosial dengan mengkritik opini yang menyarankannya untuk berkarier di Eropa.
Hubner menulis, "Orang yang mengatakan 'bertahan di Eropa' adalah bodoh," yang menuai banyak tanggapan negatif di media sosial.
Sebagian besar pendukungnya dari Indonesia mendorongnya untuk meraih karier di Eropa, menganggap bahwa latihan dan kompetisi di sana lebih baik.
Ini bukan kali pertama Hubner membuat kontroversi di media sosial.
Sebelumnya, dia juga menyindir pemain diaspora yang ingin dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia setelah penampilan bagus dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.