Suara.com - Gelandang keturunan Sem Yvel tidak masuk dalam rencana Indra Sjafri di timnas Indonesia U-19. Namanya diabaikan dan tidak direkomendasikan untuk diproses naturalisasi.
Indra Sjafri memanggil lima pemain keturunan untuk turnamen Toulon 2024. Mereka adalah Jens Raven, Dion Markx, Tim Geypes, Sem Yvel dan Mauresmo Hinoke.
Setelah ajang ini, Indra Sjafri merekomendasikan tiga nama untuk dilanjut, yaitu Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypens. Adapun Jens Raven sudah menjadi WNI.
Artinya hanya Sem Yvel yang diabaikan oleh eks pelatih Bali United tersebut. Ia tidak masuk rencana untuk Garuda Nusantara.
Baca Juga: Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024 Hari Ini
Meski begitu, belum lama ini Sem Yvel justru promosi ke tim utamanya NAC Breda dalam pramusim. Lalu siapakah Sem Yvel yang dicoret oleh Indra Sjafri dari timnas Indonesia U-19?
Profil Sem Yvel
Sem Yvel merupakan gelandang serang yang lahir di Belanda 10 April 2005. Karier sepak bolanya tercatat dimulai dengan bergabung ke akademi Feyenoord, ia lalu pindah ke ADO Den Haag pada Juli 2016.
Setelah lima tahun di tim junior, Sem Yvel naik kelas ke tim ADO Den Haag U-17 pada 2021. Namun satu tahun berselang, ia memutuskan pindah ke Smitshoek U-19.
Kemudian baru pada Juli 2023 kemarin, Sem Yvel memutuskan hengkang ke NAC Breda U-21.
Meski usianya masih belia, pemain yang berusia 19 tahun ini sudah mencatatkan debut di tim senior pada Januari 2024 lalu.
Pemain muda ini juga menyatakan minatnya membela timnas Indonesia. Ia pun dipanggil Indra Sjafri untuk turnamen Toulon Cup 2024 sekaligus ajang trial menembus Garuda Nusantara.
Sayangnya Sem Yvel justru tidak masuk rekomendasi Indra Sjafri untuk dilanjutkan proses naturalisasi.
Biodata singkat Sem Yvel
Nama: Sem Yvel
Tanggal lahir: 10 April 2005
Tinggi: 1,84 meter
Posisi: Gelandang serang
Klub:
- NAC Breeda U-21 (2023-sekarang)
- Smitshoek U-19 (2022-2023)
- ADO Den Haag (2001-2022)
- Akademi Feyenoord (2016)