Suara.com - Liga Italia musim depan bakal disemarakkan dengan penampilan sejumlah pemain berdarah Indonesia. Santer terdengar kiper yang baru menjadi WNI, Maarten Paes bakal direkrut oleh Empoli.
Dari informasi yang disampaikan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, kedua belah pihak telah sepakat dan tinggal menunggu restu dari klub Paes, Dallas FC.
"Empoli telah mengirimkan proposal resmi ke Dallas FC untuk kiper Belanda Maarten Paes," tulis Fabrizio Romano dalam cuitannya di X.
"Negosiasi sedang berlangsung mengenai pinjaman dengan klausul pembelian wajib, karena Dallas FC ingin [sang kiper] pindah secara permanen."
Baca Juga: Jika Resmi Gabung FC Empoli, Maarten Paes Kantongi Predikat Kiper Termahal
Menariknya, tak hanya Paes yang dirumorkan akan bermain di Liga Italia musim depan. Ada pemain berdarah Indonesia lainya yang digadang akan direkrut klub Serie A Italia.
Dilansir dari Football League World, Senin (15/7/2024), klub asal Turin, Torino dilaporkan untuk merekrut bek Leeds United, Pascal Struijk.
Untuk informasi, Pascal diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek pihak sang ayah.
"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," kata Pascal kepada Sport Magazine.
Namun dalam wawancara itu, Pascal menegaskan menolak untuk membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Profil Empoli, Klub Seri A yang Gaet Maarten Paes Kiper Keturunan Indonesia
Dari laporan FLW, Torino disebutkan sangat serius untuk bisa merekrut Pascal Struijk. Namun kubu Torino hanya mau merekrut jika Leeds melego dengan harga yang wajar.
Namun menurut pengamat Liga Inggris yang juga eks Leeds United, Carlton Palmer mengatakan bahwa Pascal akan ke Liga Italia jika Torino mau membayar 15 sampai 20 juta poundsterling.
"Dilaporkan bahwa Torino sedang mengincar bek tengah Leeds United, Pascal Struijk," ucap Palmer.
"Dilaporkan bahwa Leeds mungkin harus mengumpulkan dana sebesar 100 juat poundsterling untuk memenuhi peraturan dan regulasi keuangan EFL," sambungnya.
Kondisi ini membuat Leeds mau tak mau harus mempertimbangkan untuk menjual Pascal ke Torini. Di sisi lain kata Palmer, jika piliha itu yang diambil maka Leeds akan merugi.
"Masalahnya dengan Struijk, ya dia memang pemain berkualitas, kami tidak meragukan kualitasnya, tetapi dia sudah cukup lama tidak bermain akibat cedera," kata Palmer.
Nilai itu sama dengan prakiraan harga pasar bek berusia 24 tahun tersebut. Pemain kelahiran Belgia itu sudah mengoleksi 121 caps bersama Leeds di semua kompetisi.
Untuk informasi, saat ini di pentas Serie A, ada satu pemain keturunan Indonesia yakni Tijjani Reijnders yang main di AC Milan.
Sementara kiper berdarah Lombok, Emil Audero pada musim depan akan main di Serie B karena tak mampu membantu Sampdoria bertahan di Serie A pada musim lalu.