Infografis
Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Meski tak ada hubungan bahkan ikut campur, Timnas Indonesia bisa kena getahnya dari peristiwa penembakan tersebut.
Adalah sistem keamanan di Amerika Serikat yang kini mulai dipertanyakan untuk menghelat Piala Dunia 2026 mendatang bersama Kanda dan Meksiko.
Terlebih, Copa America 2024 juga memunculkan sejumlah insiden kerususan saat pemain Uruguay bentrok dengan suporter Kolombia.
Baca Juga: Ngeri! Begini Detik-detik Donald Trump Ditembak saat Kampanye di Pennsylvania
Belum lagi kericuhan yang terjadi jelang Argentina vs Kolombia, Senin (15/7/2024) pagi WIB yang membuat laga final itu sempat tertunda.
![Kandidat Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen Secret Service dan dibawa turun dari panggung usai insiden penembakan pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). [Rebecca DROKE/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/15/67858-insiden-penembakan-donald-trump-donald-trump.jpg)
Beragam insiden itu memunculkan kekhawatiran gelaran Piala Dunia 2026 bakal ditunda. Jika itu tejadi, Timnas Indonesia bisa terkena imbasnya.
Seperti diketahui, skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini berjuang menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tergabung di Grup 3 bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Meski demikian, Gubernur New Jersey, Phil Murphy seperti dilansir The Daily Star memastikan Piala Dunia 2026 akan berjalan aman.
Baca Juga: Jejak Indonesia Masato Sugiharto: Striker Jebolan Klub Jay Idzes Kini Main di Liga Thailand
"Saya bisa mengatakan dengan percaya diri penuh bahwa ini akan menjadi turnamen yang sangat aman," kata Murphy.
Tak hanya itu saja, pihaknya menjamin bahwa isu keamanan seperti yang dikhawatirkan tidak akan terjadi di New Jersey.
"Itu adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi di stadion kami, dan dengan izin Tuhan, tidak akan pernah terjadi," paparnya.
