Suara.com - Timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 dalam laga final di Olympiastadion, Berlin, Jerman pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
La Furia Roja tampil dominan sepanjang laga, tetapi sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Kemenangan Spanyol ditentukan oleh gol-gol yang diciptakan Nico Williams (47') dan Mikel Oyarzabal (86'), sementara Inggris mencetak satu gol lewat Cole Palmer pada menit ke-73.
Hasil ini membuat Spanyol berhasil merengkuh trofi Euro keempatnya. Sebelum edisi 2024, La Furia Roja menjuarai ajang ini pada 1964, 2008 dan 2012.
Baca Juga: Final Euro 2024: 3 Pemain Kunci Timnas Inggris Kalahkan Spanyol
Sementara bagi Inggris, hasil ini kembali memberi mereka kekecewaan setelah empat tahun lalu juga harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Italia di babak final.
Jalannya pertandingan
Laga berlangsung sengit sejak kick-off, tetapi Spanyol terlihat lebih dominan dalam menguasai bola hingga 18 menit waktu berjalan.
Di sisi lain, Inggris asuhan Gareth Southgate tetap dengan pakem permainannya. Meski mampu bermain possession, mereka terlihat lebih menunggu dengan menerapkan garis pertahanan midblock.
Meski terlihat dominan, Spanyol asuhan Luis de la Fuente masih kesulitan untuk menciptakan peluang bersih ke gawang Inggris.
Baca Juga: Indra Sjafri Jagokan Spanyol Juara Euro 2024: Filosofi Sepak Bola-nya Bagus
Spanyol baru mendapatkan tendangan tepat sasaran pada menit ke-28 melalui Fabian Ruiz. Dia melepaskan tembakkan dari luar kotak penalti yang kemudian membentur kaki Marc Guehi dan dengan mudah ditangkap kiper Jordan Pickford.
Inggris coba keluar dari tekanan di sisa waktu babak pertama. Mereka sesekali melakukan serangan balik, tetapi selalu gagal untuk melewati barisan belakang Spanyol yang tampil sangat agresif.
The Three Lions mendapatkan peluang berbahaya jelang babak pertama berakhir. Phil Foden menyambar umpan tendangan bebas tetapi bola masih bisa diamankan kiper Unai Simon.
Hingga wasit meniup panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor 0-0 antara Spanyol vs Inggris tidak berubah.
Spanyol langsung menggebrak di babak kedua. Meski harus kehilangan Rodri yang cedera, mereka langsung mengejutkan Inggris dengan gol yang dicetak Nico Wiliams pada menit ke-47.
Gol berawal dari Lamine Yamal yang menggiring bola untuk menusuk sisi kanan pertahanan Inggris. Para bek Tiga Singa terlihat fokus untuk menghentikan Yamal yang kemudian memberikan bola ke Nico Williams di sisi kanan.
Williams dengan tenang menceploskan bola datar yang berhasil menaklukan kiper Jordan Pickford. Skor 1-0 untuk La Furia Roja.
Spanyol hampir mencetak gol semenit kemudian dengan skema yang mirip. Lewat kerjasama empat pemain depan, pertahanan Inggris dibuat kocar-kacir.
Dani Olmo kemudian melepaskan tembakkan dari sisi kiri kotak penalti Inggris, tetapi masih belum menemui sasaran.
Spanyol terus dominan pasca mencetak gol. Inggris tak diberi kesempatan untuk mengembangkan permainan di mana serangan-serangan yang dibangun Kobbie Mainoo dan kawan-kawan hampir selalu bisa dipatahkan dari lini tengah.
Morata hampir mencetak gol pada menit ke-55 untuk menambah keunggulan Spanyol. Dia melepaskan tembakkan datar melewati Pickford tetapi berisan belakang Inggris masih bisa menghalau bola.
Inggris mendapat peluang pada menit ke-64. Jude Bellingham mengelabui dua pemain Spanyol untuk saling bertabrakan, sebelum melakukan putaran dan menembak dengan kaki kiri.
Sayang, tendangan keras Bellingham dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran dan hanya berbuah tendangan ke gawang untuk Spanyol.
La Furia Roja hampir menggandakan keunggulan dua menit berselang. Lamine Yamal mendapat umpan manis di sisi kanan kotak penalti, dia kemudian melakukan sedikit cut inside untuk melepaskan tembakkan mendatar tetapi masih bisa dihalau dengan luar biasa oleh Pickford.
Gareth Southgate lagi-lagi melakukan pergantian krusial. Cole Palmer yang baru dimasukkan menggantikan Kobbie Mainoo berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-73.
Lewat skema serangan balik, Bukayo Saka merangsek ke sisi kanan pertahanan Spanyol untuk kemudian memberi umpan kepada Bellingham di bibir kotak penalti.
Gelandang Real Madrid itu dengan cerdik hanya memantulkan bola ke belakang yang langsung disambar Cole Palmer lewat sepakkan keras mendatar yang tak mampu dihalau kiper Unai Simon.
Spanyol merespons dengan melancarkan serangan bertubi-tubi. Lamine Yamal hampir mencetak gol pada menit ke-81, tetapi sepakan voli kerasnya di dalam kotak penalti secara luar biasa bisa dimentahkan Pickford.
Enam menit berselang, Spanyol akhirnya berhasil merestorasi keunggulan. Umpan deras Marc Cucurella dari sisi kiri disambar Mikel Oyarzabal yang berhasil memenangi duel sprint dengan Marc Guehi. Skor 2-1 untuk La Furia Roja.
Inggris merespons dengan menginstruksikan hampir seluruh pemainnya untuk berada di posisi menyerang. Mereka hampir mencetak gol lewat skema tendangan sudut di mana umpan Palmer disundul Delcan Rice, tetapi bisa dimentahkan Unai Simon.
Lebih gila, bola muntah langsung disundul Guehi tetapi secara heroik bisa dihalau Dani Olmo di garis kotak penalti melalui sundulan.
Inggris coba terus menyerang di sisa waktu, tetapi pada akhirnya tak ada lagi gol tercipta hingga laga berakhir. Para pemain Spanyol berhamburan merayakan juara, sementara situasi kontras terlihat di bench The Three Lions di mana para pemainnya terlihat murung dan lesu.
Susunan pemain Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024
Spanyol (4-2-3-1): Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Fabian Ruiz, Rodri; Yamal, Olmo, Williams; Morata
Inggris (3-4-2-1): Pickford; Walker, Stones, Guéhi, Shaw; Saka, Mainoo, Rice, Foden; Bellingham, Kane