Luis de La Fuente Ngaku Religius dan Dekat dengan Tuhan, Apa Agama Pelatih Spanyol?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 14 Juli 2024 | 20:37 WIB
Luis de La Fuente Ngaku Religius dan Dekat dengan Tuhan, Apa Agama Pelatih Spanyol?
Luis de La Fuente Ngaku Religius dan Dekat dengan Tuhan, Apa Agama Pelatih Spanyol? [Tangkap layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengaku bahwa dirinya merupakan sosok yang sangat religius. Ia mengatakan bahwa dalam karier tak pernah lupa untuk selalu ingat dengan Tuhan.

De la Fuente mengaku hampir tiap hari dirinya selalu berdoa, termasuk di perhelatan Euro 2024. Menurutnya, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan menciptakan energi yang positif.

"Saya termasuk orang yang berdoa setiap hari, saya punya hubungan yang baik dengan Tuhan," ucap de la Fuente seperti dilansir dari elPeriodico, Minggu (14/7/2024).

Meski diakuinya bahwa selama Euro 2024, ia belum pernah mengikuti misa gereja di Jerman. Ya, de la Fuente mengatakan bahwa dirinya ialah seorang Katholik yang taat.

Baca Juga: Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Bojan Hodak Unggulkan Tim Ini Jadi Juara

Pelatih kepala Spanyol Luis de La Fuente memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Kroasia di Olympiastadion di Berlin pada 15 Juni 2024. Christophe SIMON / AFP (ANTARA/AFP/Christophe Simon)
Pelatih kepala Spanyol Luis de La Fuente memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Kroasia di Olympiastadion di Berlin pada 15 Juni 2024. Christophe SIMON / AFP (ANTARA/AFP/Christophe Simon)

"Saya belum bisa ikut misa di sini (Jerman). Selain berdoa, saya juga selalu berkomunikasi dengan keluarga. Hal itu bisa membuat Anda memiliki energi positif. Banyak kekuatan yang tercipta," ungkapnya.

"Saya merasa keluarga dekat dan mereka bahkan datang ke sini untuk menonton pertandingan," lanjutnya.

Lebih lanjut, de La Fuente juga sempat menyinggung soal Festival San Fermin yang menjadi salah satu budaya umat Kristiani di Spanyol.

Untuk informasi, festival ini untuk menghormati sosok Fermin, seorang putra senator Romawi dari abad ke-3. Ia dianggap sebagai martir di Gereja Katholik.

"Anda tahu bahwa saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tuhan. Jadi saya berdoa, San Fermin dan Virgen de la Vega untuk membantu kami," ujarnya.

Baca Juga: Final Euro 2024: Gibran Rakabuming Raka Prediksi Tim Ini Menang 2-0

Sebelum laga final melawan Inggris, de la Fuente mengatakan bahwa secara taktik, Spanyol lebih baik dibanding Inggris. Namun menurutnya, hal itu sebenarnya tidak berpengaruh di laga final.

Gelandang Spanyol Fabian Ruiz dan pelatih kepala Spanyol Luis de la Fuente merayakan setelah memenangkan akhir pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman di Stuttgart Arena di Stuttgart pada 5 Juli 2024.MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang Spanyol Fabian Ruiz dan pelatih kepala Spanyol Luis de la Fuente merayakan setelah memenangkan akhir pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman di Stuttgart Arena di Stuttgart pada 5 Juli 2024.MIGUEL MEDINA / AFP

"Kami sudah bermain lebih baik dibanding mereka, tetapi itu tidak punya pengaruh dalam pertandingan final nanti," ucapnya kepada La1.

Pelatih berkepala plontos itu menjanjikan bahwa pertandingan di final akan berlangsung seru karena Inggris memiliki pemain berkualitas dan masuk ke final dengan performa yang sangat bagus.

"Saya senang akan menghadapi lawan yang begitu menantang dengan para pemain hebat. Saya pikir itu akan membuat siapa saja percaya pertandingan nanti menjadi tontonan akbar," lanjutnya.

Final Spanyol vs Inggris akan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin pada Senin (15/7) dini hari pukul 02.00 WIB.

Luis de la Fuente juga mewaspadai gaya bermain Inggris yang mengandalkan fisik dan kecepatan.

"Kami memiliki gaya bermain berbeda, tetapi Inggris memiliki pemain dengan fisik kuat yang suka berlari ke ruang terbuka. Kami harus mencoba gaya kami, yaitu lebih menguasai bola, meski seperti yang selalu saya katakan, kami juga punya opsi untuk bermain dengan serangan balik," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI