Suara.com - Striker naturaliasi timnas Indonesia, Ilija Spasojevic dikabarkan gabung ke klub degradasi Bhayangkara FC usai meninggalkan Bali United.
Ilija Spasojevic merupakan pemain naturalisasi yang tajam di Liga 1. Akan tetapi, nasibnya tak begitu mulus di timnas Indonesia.
Tercatat pemain asal Montenegro ini hanya mencatatkan tujuh caps dengan sumbangan empat gol bersama timnas Indonesia.
Bahkan di era Shin Tae-yong, jasa penyerang berusia 36 tahun ini tak dilirik. Spaso hanya pernah dipanggil di Piala AFF 2022 lalu.
Baca Juga: Tak Main di Euro 2024, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Masih Terbuka Bela Timnas Indonesia
Akan tetapi, setelah itu Shin Tae-yong tidak pernah memanggilnya lagi. Juru taktik asal Korea Selatan ini lebih mengandalkan Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan kini pemain keturunan seperti Rafael Struick serta Ragnar Oratmangoen.
Di era pelatih Shin Tae-yong, Spaso hanya mencatatkan satu gol dan satu assist ketika timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.
Tak dilirik STY ke skuad Garuda, karier Spaso kini menjadi sorotan. Sebab, ia dikabarkan hengkang dari Bali United dan gabung ke klub degradasi Bhayangkara FC.
Kabar ini diunggah oleh Instagram @pengamatsepakbola usai Spaso resmi berpisah dengan klub Serdadau Tridatu.
"Striker Ilija Spasojevic bergabung dengan Bhayangkara FC di Liga 2 musim depan. Spaso merupakan striker yang masih tajam dan top skor kedua sepanjang masa di era Liga 1," tulisnya.
Baca Juga: Ironi Emil Audero! Jual Mahal Bela Timnas Indonesia Kini Kesalip Maarten Paes
Memang dari catatan statistiknya, Spaso terbilang striker ganas. Selama enam musim membela Bali United, ia sudah mencetak 88 gol dan 15 assist dari 188 pertandingan.