Suara.com - Sosok kiper Emil Audero Mulyadi yang kini merumput di Serie A Italia dalam beberapa waktu belakangan masih hangat diperbincangkan oleh pecinta Timnas Indonesia.
Diketahui Emil Audero Mulyadi jadi salah satu incaran utama pelatih Shin Tae-yong di posisi kiper untuk melengkapi puzzle skuat Timnas Indonesia untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengalamannya di kancah Eropa diharapkan bisa turut membantu pertahanan Timnas Indonesia yang bakal menghadapi lawan negara-negara yang langganan bermain di Piala Dunia diantaranya Jepang, Australia hingga Arab Saudi.
Pemain kelahiran Nusa Tenggara Barat tersebut sebelumnya sempat melempar sinyal bakal dinaturalisasi. Hal itu gegara ia menyematkan bendera Indonesia di unggahan akun Instagramnya.
Baca Juga: PSSI Lepas Emil Audero dari Incaran, Fokus pada Sidang CAS Maarten Paes
Meski begitu dalam beberapa kesempatan waktu lalu, Emil sempat memberikan statemen secara tersirat dirinya urung memungkinkan untuk bergabung bersama skuat Garuda.
Di tempat terpisah, PSSI sendiri mengaku urung ada rencana untuk melakukan naturalisasi terhadap Emil Audero.
Seandainya Emil yang kini berseragam Inter Milan berhasil dinaturalisasi, maka ia akan jadi kiper termahal tak cuma di kawasan ASEAN tapi Asia.
Ya, mengutip dari laman Transfermarkt harga pasaran Emil Audero Mulyadi mencapai 6 juta euro. Nilai tersebut setara dengan Rp102,6 miliar.
Nilai itu jauh meninggalkan harga pasaran kiper Timnas Indonesia yang baru saja dinaturalisasi yakni Maarten Paes.
Baca Juga: 3 Alasan Emil Audero Sampai Pensiun Tak Akan Pernah Dipanggil Timnas Italia
Kiper kelahiran Belanda yang kini merumput bersama klub kasta tertinggi Amerika, FC Dallas tersebut memiliki nilai pasaran mencapai Rp20,86 miliar.
Meski tergolong tinggi tetapi nilai pasaran kiper berusia 25 itu tergolong turun dibanding ketika masih berseragam FC Utrecht.
Kala itu, Paes memiliki harga pasaran mencapai Rp28,07 miliar.
Profil singkat Emil Audero Mulyadi
Emil diketahui lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kiper yang sempat membela Juventus tersebut merupakan anak dari Edy Mulyadi dan Antonella Audero warga Italia.
Walau lahir di Indonesia, Emil memilih kewarganegaraan Italia.
Apalagi sejak kecil ia menghabiskan masa tumbuhnya di Italia tepatnya di Cumiana, Turin.
Kiper dengan tinggi 1,92 cm tersebut memulai karier sepak bolanya di sebuah klub lokal di Italia yakni Cumiana.
Pada 2008 ia kemudian melanjutkan ke Akademi Juventus.
Ia tercatat pernah bermain di tim Juventus U-17 serta U-19.
Ia sempat turun di kompetisi UEFA Youth League dari 2014 hingga 2017.
Sepanjang periode itu, ia bermain sebanyak 12 kali dengan mencatatkan 2 kali clean sheet dan 17 kali kebobolan.
Meski begitu, bersama timnya ia pernah mencicipi menjadi juara Supercoppa Primavera 2014.
Atas penampilannya itu, Emil Audero sempat dipercaya bergabung bersama tim senior Juventus.
Ia melakoni debut bersama Juventus pada musim 2016-2017 saat menghadapi Bologna di laga Serie A pekan ke-38.