Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 22:08 WIB
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate (kanan) dan asistennya Steve Holland (kiri) bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Serbia dan Inggris di Arena AufSchalke di Gelsenkirchen pada Minggu (16/6/2024). (ANTARA/AFP/Alberto Pizzoli)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Inggris, Gareth Southgate mengatakan bahwa anak asuhnya memang layak tampil di final Euro 2024. Seperti diketahui, Inggris kalahkan Belanda di babak semifinal, Kamis (11/7/2024) dinihari WIB.

Southgate menyebut bahwa Timnas Inggris memainkan sepak bola lebih modern. Hal itu katanya bisa dilihat dari penguasaan bola anak asuhnya di laga melawan Belanda.

"Saya sangat senang dengan kualitas permainan kami. Saya bayangkan, ini akan menjadi waktu yang lama, jika pernah, tim Inggris menguasai 60 persen penguasaan bola melawan tim dari Belanda. Jadi ini menunjukkan Inggris yang lebih modern," kata Southgate.

Sebelum lolos ke babak final Euro 2024, sebagai pelatih Southgate mendapat banyak kritik pedas lantaran permainan Inggris yang dianggap menonton.

Baca Juga: Ollie Watkins: Dari Pemain Amatir Kini Jadi Pahlawan Inggris

Inggris melaju ke final Piala Eropa 2024, setelah menang 2-1 atas Belanda pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB. (AFP)
Inggris melaju ke final Piala Eropa 2024, setelah menang 2-1 atas Belanda pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB. (AFP)

Inggris harus susah payah untuk bisa lolos ke babak semifinal Euro 2024. Mereka hanya mampu bermain imbang di babak fase grup.

Di partai final nanti, Southgate tegaskan bahwa dirinya ingin menebus kesalahan di final Euro 2020 setelah kalah dari Italia di Stadion Wembley.

“Satu-satunya alasan saya melakukan pekerjaan ini adalah untuk mencoba membawa kesuksesan bagi Inggris sebagai sebuah bangsa dan mencoba meningkatkan sepak bola Inggris,” katanya.

“Untuk bisa membawa tim ke final pertama di luar negeri, saya sangat bangga akan hal itu," tambahnya.

"Tetapi sekarang tentu saja kami datang ke sini untuk menang. Kami menghadapi tim yang merupakan tim terbaik di turnamen ini dan kami memiliki waktu persiapan yang lebih sedikit, jadi ini adalah tugas yang berat. Namun kami masih di sini dan kami sedang bertarung," ungkapnya.

Baca Juga: Usia 16 Tahun, Gaji Lamine Yamal Per Minggu Setara 100 Kali UMR Jakarta

Fans Inggris serukan slogan Football’s Coming Home di Euro 2020. (CARL RECINE / POOL / AFP)
Fans Inggris serukan slogan Football’s Coming Home di Euro 2020. (CARL RECINE / POOL / AFP)

Inggris tampil brilian saat melawan Belanda di Stadion Signal Iduna Park. Meski sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol cantik Xavi Simons, mental Harry Kane cs tak kendur.

Inggris mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat penalti Harry Kane di menit ke-18. Laga hampir dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Namun, pergantian yang dilakukan Southgate dengan memasukkan Ollie Watkins di menit-menit akhir membuat The Three Lions menyelesaikan laga cukup dengan waktu normal setelah striker Aston Villa itu menjadi penentu kemenangan pada menit ke-90. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI