Breakingnews! Prancis Tak Pecat Didier Deschamps Meski Gagal ke Final Euro 2024

Kamis, 11 Juli 2024 | 07:25 WIB
Breakingnews! Prancis Tak Pecat Didier Deschamps Meski Gagal ke Final Euro 2024
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. Keputusan ini diambil meski Les Bleus gagal meraih juara Euro 2024.

Deschamps akan terus memimpin timnas Prancis hingga Piala Dunia 2026. Kontrak ini sekaligus menepis rumor Zinedine Zidane yang digadang-gadang sebagai penggantinya.

"Deschamps masih terikat kontrak dan dia akan melanjutkan misinya di tim ini," ujar Presiden FFF, Philippe Diallo, dikutip dari L'Equipe.

Keputusan FFF mempertahankan Deschamps didasari keyakinan terhadap prestasinya selama ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Belanda vs Inggris: Jaminan Laga Panas di Signal Iduna Park

Ia telah membawa Prancis ke final Euro 2016, menjuarai Piala Dunia 2018, dan kembali ke final Piala Dunia 2022.

Di tengah kegagalan di Euro 2024, Diallo melihat sikap profesionalisme dan keinginan tim untuk menjadi lebih baik.

Ia yakin Deschamps mampu membawa timnas Prancis ke arah yang benar.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. (AFP)
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. (AFP)

Deschamps sendiri memiliki target lolos ke Piala Dunia 2026.

Ia juga akan memimpin Les Bleus di UEFA Nations League yang dimulai September 2024.

Baca Juga: Optimistis Timnas Pusat Kalahkan Inggris, Anggota Exco PSSI: Mereka Jauh Lebih Baik

Perpanjangan kontrak Deschamps menjadi sinyal kuat FFF untuk terus membangun timnas Prancis yang tangguh dan kompetitif di level internasional.

Misi Deschamps untuk membawa Prancis kembali ke puncak kejayaan sepak bola dunia masih berlanjut.

Didier Deschamps, nama yang tak asing di dunia sepak bola. Pria kelahiran Bayonne, Prancis, 15 Oktober 1968 ini telah mengukir sejarah sebagai pemain dan pelatih timnas Prancis yang gemilang.

Perjalanan Karir Didier Deschamps

Deschamps memulai karir sepak bolanya di usia muda bersama Aviron Bayonnais Junior pada tahun 1976.

Bakatnya yang luar biasa mengantarkannya ke tim junior Nantes pada 1983 dan kemudian dipromosikan ke tim senior Nantes pada 1985.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. (AFP)
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. (AFP)

Pada tahun 1989, Deschamps bergabung dengan Marseille, tim besar Prancis.

Di sana, dia menunjukkan performa gemilang dan mengantarkan Marseille meraih gelar Ligue 1 dan Liga Champions Eropa.

Penampilannya yang memukau menarik perhatian Juventus, dan pada 1994, Deschamps bergabung dengan tim raksasa Italia tersebut.

Bersama Juventus, Deschamps meraih banyak gelar bergengsi, termasuk Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Interkontinental, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Intertoto.

Setelah lima tahun di Juventus, Deschamps melanjutkan karirnya di Inggris bersama Chelsea pada 1999.

Di sana, dia berhasil memenangkan 1 gelar Piala FA. Pada tahun 2000, Deschamps pindah ke Spanyol dan bergabung dengan Valencia, di mana dia mengakhiri karir sepak bolanya yang gemilang.

Deschamps juga memiliki karir yang luar biasa bersama timnas Prancis. Dia berhasil membawa Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain, Deschamps memutuskan untuk menjadi pelatih. Tim pertama yang dia latih adalah AS Monaco pada 2001.

Selama empat tahun di Monaco, Deschamps berhasil meraih 1 gelar Piala Liga Prancis pada 2003.

Pada 2006, Deschamps melatih Juventus dan berhasil membawa tim tersebut meraih 1 gelar Serie B di tengah terpaan isu Calciopoli.

Di tahun 2009, Deschamps kembali ke Prancis dan melatih Marseille. Di sana, dia berhasil memenangkan gelar Ligue 1, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.

Puncak karir kepelatihan Deschamps adalah ketika dia ditunjuk sebagai pelatih timnas Prancis pada 2012. Keputusan ini terbukti tepat.

Di bawah kepemimpinannya, Prancis berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2018 dan lolos ke babak final Piala Dunia 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI