Suara.com - Pelatih Nova Arianto meminta anak asuhnya di Timnas Indonesia U-16 untuk mengubah pola pikir. Mereka diminta tidak takut menghadapi tim manapun termasuk yang di atas kertas lebih kuat.
Hal itu disampaikan Nova Arianto saat membahas peluang Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Sebagai informasi, Garuda Asia tergabung di Grup G pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.
Australia bukanlah lawan asing bagi Timnas Indonesia U-16. Kedua tim baru saja bertemu di semifinal Piala AFF U-16 2024 di Solo, pada 1 Juli lalu.
Baca Juga: Heboh Shin Tae-yong "Like" Usulan Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Senior untuk Piala AFF 2024
Dalam laga tersebut, tim asuhan Nova Arianto harus mengakui keunggulan lawan. Garuda Asia takluk dengan skor 3-5.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 akan menjadi kesempatan Timnas Indonesia U-16 membalas dendam terhadap negara tetangga, sambil tetap berusaha meraih hasil maksimal melawan dua tim lain.
Melihat peta kekuatan, Australia jelas tim yang sangat diunggulkan untuk lolos otomatis ke Piala Asia U-17 2025.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final, sementara lima tim bisa lolos melalui jalur runner-up terbaik.
Nova Arianto menjelaskan bahwa Timnas Indonesia harus mengubah mindset dan memandang siapapun lawan di Grup G untuk bisa dihadapi dengan baik.
Baca Juga: Satu Pekerjaan Besar Masih Harus Dituntaskan oleh Timnas U-16 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17
"Peluang lolos akan selalu ada. Kita harus mengubah mindset (pola pikir), kalau kita tidak bisa bersaing dengan mereka (Australia)," kata Nova Arianto kepada Suara.com, Rabu (10/7/2024).
"Yang terpenting, pemain bisa memberikan kemampuan terbaik agar hasilnya bisa maksimal," tambahnya.
Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Kuwait pada 23 Oktober 2024. Sementara laga kontra Kepulauan Mariana Utara dan Australia bakal bergulir pada 25 Oktober dan 27 Oktober.