Suara.com - Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengklarifikasi isu Nova Arianto dijagokan menjadi Pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Menurut dia, kabar itu tidak ada dasarnya.
Hal itu dikatakan Sumarji saat berbincang dengan Suara.com, Rabu (10/7/2024).
"Kabar dari mana? Hoaks," kata Sumarji.
Kabar ini dimulai saat media sosial meramaikan isu Nova dijagokan jadi pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Usulan itu dilempar netizen lewat akun Instagram sepak bola @garudarevolution.football.
"Bisa menjadi masukan untuk @pssi. Delegasikan Coach Nova untuk AFF senior adalah baik untuk menambah jam terbang Coach Nova," tulis @garudarevolution.football.
"Kita punya minpi kan suatu saat Timnas dilatih Pelatih Lokal dan sukses besar? Ini lah awal dari mimpi itu."
"Memberikan kepercayaan lebih kepada Pelatih yang dirasa mampu."
"Semoga Coach STY juga setuju, dan kalo diliat dari Game Play nya mirip banget seharusnya gak ada masalah dengan hal ini."
Baca Juga: PSSI Ungkap Kondisi Shin Tae-yong Usai Operasi Radang Selaput Dada
"Agar Coac STY bisa fokus di Timnas A karna memang Jadwal King Indo sedang padat banget bosku."
Postingan itu di-like lebih dari 83 ribu akun hingga Rabu (10/7/2024). Termasuk akun Instagram Shin Tae-yong juga memberikan jempol.
Tanggapan diberikan netizen dengan beragam. Ada yang setuju, ada juga yang tidak.
"Gimana ceritanya,pelatih kepala STY pindah tangah ke pelatih lain peraturan darimana pelatih kepala diganti pelatih lain? Aneh aneh," tulis sautmaru***.
"Ga nyoba coach FH saja?" tulis @abroa***.
"kenapa harus nova? masih ada fakhri husaini sama bimasakti galaxy yg siap memporak porandakan asean ndan," tulis @abdi***.
Piala AFF 2024 atau yang kini bernama ASEAN Champhionship digelar mulai 23 November hingga 21 Desember 2024 dengan format kandang-tandang.
Turnamen ini dibagi menjadi dua grup, Grup A dan Grup B yang masing-masing berisi lima kontestan yang akan saling menghabisi.
Grup A berisi Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja dan pemenang play-off, sementara Grup B berisi Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar dan Laos.