Nathan Tjoe-A-On Kabarnya Diincar 3 Klub Besar Eropa, Salah Satunya Klub Milik Orang Indonesia

Rabu, 10 Juli 2024 | 07:45 WIB
Nathan Tjoe-A-On Kabarnya Diincar 3 Klub Besar Eropa, Salah Satunya Klub Milik Orang Indonesia
Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia dan Swansea City dikabarkan diminati beberapa tim Eropa. (Instagram Nathan Tjoe-A-On)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia dan Swansea City dikabarkan diminati beberapa tim Eropa. Setidaknya dikabarkan ada 3 klub yang minat dengan Nathan Tjoe-A-On.

Menurut Wales Online pada 26 Juni 2024, Tjoe-A-On tidak bermain musim lalu dan dipinjamkan ke SC Heerenveen.

Nathan Tjoe-A-On, pemilik empat caps Timnas Indonesia, hanya bermain 15 menit untuk SC Heerenveen.

Sementara itu, masa depannya di Swansea City masih belum jelas.

Baca Juga: Minim Menit Bermain, Justin Hubner Isyaratkan Cabut dari Cerezo Osaka Bulan Ini

Wales Online juga melaporkan tiga tim Eropa, termasuk satu dari divisi Championship, tertarik padanya.

Oxford United, yang dimiliki oleh Anindya Bakrie dan Erick Thohir, tertarik pada Nathan Tjoe-A-On.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bersama Bakrie menguasai 51 persen saham klub sejak September 2022.

Oxford United, yang baru promosi ke Championship, disebut Wales Online tengah memantau situasi Tjoe-A-On.

Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia dan Swansea City dikabarkan diminati beberapa tim Eropa. (instagram Nathan Tjoe-A-On)
Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia dan Swansea City dikabarkan diminati beberapa tim Eropa. (instagram Nathan Tjoe-A-On)

Selain Oxford United, dua klub Liga Belanda, FC Emmen dan Almere City, juga berminat.

Baca Juga: Timnas Putri Umumkan Skuad Jelang Laga Kontra Hongkong, Ada 3 Nama Baru!

Meski begitu, Tjoe-A-On telah terlihat di sesi latihan pramusim Swansea City pada 2 Juli 2024, menunjukkan kemungkinan ia masuk dalam rencana tim untuk musim depan.

Profil FC Emmen

FC Emmen merupakan klub sepak bola yang berbasis di kota Emmen, Belanda.

Klub ini didirikan pada tahun 1925 dan telah menjadi bagian integral dari komunitas sepak bola di wilayah Drenthe.

Sejak awal berdirinya, FC Emmen telah mengalami berbagai perubahan dalam struktur dan manajemen klub untuk mencapai posisinya saat ini di kompetisi nasional Belanda.

FC Emmen memiliki stadion sendiri yang bernama De Oude Meerdijk, yang menjadi markas mereka sejak tahun 1977.

Prestasi terbaik FC Emmen di Eerste Divisie adalah saat mereka meraih promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda, pada tahun 2018.

Meskipun hanya bertahan satu musim di Eredivisie sebelum terdegradasi kembali, pencapaian ini menunjukkan potensi klub untuk bersaing di tingkat lebih tinggi.

FC Emmen terus berupaya untuk memperkuat tim mereka dan kembali meraih promosi ke Eredivisie di masa mendatang.

Di luar lapangan, FC Emmen sendiri aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas, menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Klub ini juga memiliki visi untuk terus mengembangkan infrastruktur sepak bola di wilayah Drenthe dan menyediakan sarana bagi pemain muda untuk berkembang dalam olahraga yang mereka cintai.

Profil Almere City

Almere City FC, klub sepak bola kebanggaan Kota Almere, Belanda, menyimpan sejarah panjang yang penuh lika-liku. Didirikan pada tahun 2001, klub ini merupakan hasil dari ambisi dewan kota Almere untuk meramaikan dunia olahraga nasional.

Akar Almere City FC tertanam jauh di tahun 1972, ketika klub DWS, Volewijckers, dan Blauw-Wit bergabung menjadi FC Amsterdam. Ketidakpuasan para pendukung DWS melahirkan klub mereka sendiri, De Zwarte Schapen, yang berarti "Kambing Hitam". Klub ini menapaki tangga sepak bola amatir Belanda dengan gemilang, hingga mencapai Hoofdklasse.

Namun, insiden kekerasan di lapangan dan suspensi enam bulan oleh Royal Dutch Football Association (KNVB) memaksa De Zwarte Schapen pindah ke Almere dan berganti nama menjadi Sporting Flevoland.

Pada tahun 2001, nama klub berubah menjadi FC Omniworld. Hal ini merupakan bagian dari upaya konsorsium, yang melibatkan pemerintah Kota Almere, untuk menghadirkan olahraga profesional ke kota tersebut. Rencana ini mencakup klub basket (BC Omniworld), klub voli (VC Omniworld), dan tentunya FC Omniworld.

Sayangnya, proyek ini mengalami hambatan ketika partai Leefbaar Almere menjadi partai mayoritas di dewan kota pada tahun 2002. Akibatnya, FC Omniworld gagal memenuhi kriteria untuk masuk ke liga profesional pada tahun 2004.

Perjalanan Almere City FC tidak berhenti di situ. Pada bulan Maret 2010, klub berganti nama menjadi AFC Almere City, sebelum kembali berganti nama beberapa minggu kemudian menjadi Almere City FC. Alasan pergantian nama kedua adalah untuk menghindari kebingungan dengan klub raksasa Belanda lainnya, AFC Ajax.

Meskipun sempat mengalami kekalahan telak 12-1 oleh Sparta Rotterdam di musim 2010-2011, Almere City FC terus berjuang untuk meraih kejayaan. Johan Voskamp, pemain Almere City FC, bahkan mencetak rekor Liga Jupiler dengan 8 gol pada debutnya.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI