Suara.com - Lamine Yamal, pemain muda sensasional dari Spanyol, menorehkan sejarah baru di pentas Euro 2024. Ia menjadi pemain termuda yang berhasil menggetarkan gawang lawan sepanjang gelaran turnamen sepak bola bergengsi ini.
Menurut laporan resmi UEFA, Yamal mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda di Euro dengan usia 16 tahun 362 hari.
Rekor ini menggeser posisi legenda Swiss, Johan Vonlathen, yang sebelumnya memegang rekor tersebut dengan usia 18 tahun 141 hari saat mencetak gol di Euro 2004.
Momen bersejarah ini terjadi di laga semifinal Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol dan Prancis di Stadion Allianz Arena.
Baca Juga: Spanyol vs Prancis: Fuente Sebut La Roja Punya Kelebihan yang Tak Dimiliki Les Bleus
Yamal melepaskan tendangan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti pada menit ke-21, mengantarkan Spanyol meraih gol penyeimbang dan membuka jalan menuju kemenangan 2-1.
Meskipun usianya terbilang belia, Yamal menjelma menjadi pilar penting bagi timnas Spanyol di Euro 2024.
Pemain muda Barcelona ini telah tampil di lima pertandingan, dengan tiga di antaranya sebagai starter.
Kontribusinya tak berhenti di situ, Yamal juga berhasil menyumbang satu gol dan tiga assist untuk La Furia Roja.
Perjalanan Yamal Menuju Puncak Kejayaan
Baca Juga: Rekam Jejak Felix Zwayer, Wasit Inggris vs Belanda yang Pernah Kena Kasus Suap
Yamal menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini. Karirnya dimulai di akademi muda Barcelona, La Masia, dan kini ia telah menembus tim utama Barcelona B.
Penampilan gemilangnya di Euro 2024 menarik perhatian publik dan membuka peluangnya untuk bersinar di level yang lebih tinggi.
Perjalanan Yamal di Euro 2024 belum berakhir.
Di usianya yang baru menginjak 17 tahun pada 13 Juli, ia berpeluang mengantarkan Spanyol meraih gelar juara di partai final yang akan dilangsungkan di Stadion Olimpiade Berlin pada 15 Juli.
Si Bayi Ajaib
Lamine Yamal, wonderkid asal Barcelona, menjadi sorotan di pertandingan semifinal Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis.
Penampilannya yang gemilang di lapangan mengantarkannya meraih penghargaan Man of the Match.
Yamal, yang lahir dari ayah Maroko dan ibu Guinea Ekuatorial, mencuri perhatian publik sejak debutnya di tim Juvenil A Barcelona pada September 2022 di usia 15 tahun.
Bakatnya yang luar biasa membuatnya langsung menembus tim utama Barcelona di usia 15 tahun 290 hari, memecahkan rekor debutan termuda La Liga.
Di usianya yang baru 16 tahun, Yamal kembali menorehkan sejarah dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen Euro.
Golnya di babak semifinal melawan Prancis mengantarkan Spanyol melaju ke final Euro 2024.
Pencapaian gemilang Yamal ini menjadi bukti talenta luar biasa yang dimilikinya.
Tak heran, banyak yang menjulukinya sebagai bintang muda masa depan sepak bola Spanyol.