Suara.com - Dua klub Indonesia masuk dalam daftar 5 klub Asia Tenggara dengan jumlah rata-rata penonton tertinggi, Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Klub Indonesia mendominasi daftar jumlah rata-rata penonton di liga domestik Asia Tenggara atau ASEAN sepanjang musim lalu.
Dari lima teratas, dua klub di antaranya berasal dari Indonesia, klub yang memang memiliki basis suporter terbesar.
Dua klub Indonesia ini bersaing dengan tiga klub Asia Tenggara lain yang berasal dari Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Baca Juga: Restrukturisasi Organisasi Klub, Bambang Pamungkas Resmi Jadi Manajer Persija Lagi
Meski begitu, ketiga klub tersebut masih belum bisa menyaingi kepopuleran klub-klub Indonesia dengan jumlah rata-rata penonton terbanyak.
Merujuk pada data yang diunggah ASEAN Football, klub teratas dengan jumlah rata-rata penonto terbanyak berasal dari Thailand, yakni Buriram United.
Buriram United yang merupakan juara Liga 1 Thailand musim 2023-2024, memiliki total jumlah rata-rata penonton sebanyak 20.671.
Diikuti raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim di peringkat kedua dengan 17.623 jumlah rata-rata, barulah di tempat ketiga klub Indonesia.
Persija Jakarta, menjadi tim ketiga dengan jumlah rara-rata penonton terbanyak di musim lalu dengan total 17.360.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Resmi Perpanjang Kontrak bersama Persija Jakarta
Jumlah tersebut terpaut cukup jauh dari peringkat keempat, klub asal Vietnam, Nam Dinh FC dengan hanya 13.230.
Sementara peringkat kelima ada rival bebuyutan Persija Jakarta, klub asal Kota Kembang, Persib Bandung dengan jumlah 12.591.
Dominasi klub-klub Indonesia bahkan masuk dalam daftar 10 besar, di antaranya Persis Solo (9.723) di peringkat ketujuh.
Kemudian Persebaya Surabaya (8.919) di peringkat kesembilan dan PSS Sleman di peringkat ke-10 dengan 8.894 jumlah rata-rata penonton.
Meski begitu, kompetisi domestik Tanah Air bisa dibilang masih tertinggal dengan kompetisi negara-negara ASEAN lainnya.
Sesuai rilis AFC terkait ranking kompetisi klub Asia musim 2023-2024 pada Mei lalu, Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level Asia.
Peringkat itu menempatkan Liga Indonesia di posisi keenam Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia bahkan kalah dari Singapura (4) dan Filipina (5).
Thailand jadi kompetisi tertinggi ASEAN, disusul Malaysia di peringkat kedua dan Vietnam di peringkat ketiga.
Kontributor: Eko