Suara.com - Kiper Singapura Hassan Sunny menjadi perbincangan setelah memutuskan untuk mendonasikan uang 10 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp120 juta ke Muhammadiyah Welfare Home.
Hal itu dilakukan Hassan Sunny setelah mengetahui para penggemar sepak bola China berbondong-bondong memberinya uang yang terkumpul sekitar 10 ribu dolar Singapura di rekeningnya.
Sunny dianggap sebagai pahlawan timnas China karena tampil apik ketika Singapura kalah 1-3 dari Thailand dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.
Andai saat itu Thailand mampu mencetak gol lebih banyak, maka Negeri Gajah Perang lah yang berhak melangkah ke putaran ketiga alih-alih Timnas China.
Baca Juga: STY Didesak Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Apapun Caranya
Menariknya, terdapat warganet China yang membagikan QRIS warung nasi melayu milik Hassan Sunny. Uang pun mengalir ke rekening tersebut.
Kiper yang kini berusia 40 tahun itu mengaku berterima kasih atas dukungan dari fans China. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, dia memilih untuk mendonasikan uang tersebut ke Muhammadiyah Welfare Home.
“Saya berdiskusi bersama keluarga ketika menyadari sebenarnya ini bukan uang saya,” ujar Hassan Sunny dikutip Suara.com dari Channel News Asia (CNA), Selasa (9/7/2024).
"Uang ini adalah sumbangan [dari fans China] dan saya pikir apa yang bisa saya lakukan dengan uang ini adalah memberikannya kembali pada masyarakat."
Di balik aksi mulianya, Hassan Sunny pernah jadi musuh fans Timnas Indonesia. Hal itu terjadi pada Piala AFF 2020 silam.
Baca Juga: Shin Tae-yong Terlihat Kurus Jelang Kembali Pimpin Timnas Indonesia, Ternyata Idap Sakit Serius
Hassan Sunny jadi sasaran amukan netizen selepas pertandingan leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020 pada 2021 silam.
Pasalnya, dia menunjukkan ekspresi tersenyum lebar dengan pose dua jari setelah menangkan bola tendangan pemain Timnas Indonesia.
Laga Timnas Indonesia vs Singapura itu pun pada akhirnya rampung dengan skor 1-1 di mana gol Garuda dicetak Witan Sulaeman (28') sementara Singapura membalas lewat Ikhsan Fandi (70').