Suara.com - Timnas Indonesia melanjutkan kiprahnya di putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara.
Mereka berhadapan dengan lawan berat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Persaingan di grup ini sangat ketat, dengan hanya dua tim teratas yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki kesempatan melalui putaran keempat kualifikasi.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! WayV Rilis Jadwal Teaser Album Debut Jepang The Highest
Suara.com merangkum pemain lokal dari negara-negara pesaing Timnas Indonesia di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Mathew Leckie – Australia
Penyerang berpengalaman Mathew Leckie, yang memiliki karier gemilang di Jerman dengan membela klub seperti Borussia Monchengladbach, FSV Frankfurt, Ingolstadt, dan Hertha BSC, kini kembali bermain di Australia bersama Melbourne City.
Di usia 33 tahun, Leckie adalah pemain senior yang berpengalaman baik di timnas maupun klub.
Dia telah membawa Melbourne City meraih tiga gelar juara A-League secara berturut-turut dan juga berkontribusi besar saat Timnas Australia meraih gelar Piala Asia pada tahun 2015.
2. Salem Al-Dawsari – Arab Saudi
Timnas Arab Saudi di bawah arahan Roberto Mancini mengandalkan pemain-pemain dari kompetisi domestik, terutama bintang-bintang Saudi Pro League yang siap bersaing di tingkat internasional.
Salah satu nama yang mencuat adalah Salem Al-Dawsari, winger yang memperkuat Al-Hilal sejak 2012 dan telah menjadi andalan timnas.
Al-Dawsari telah meraih enam gelar Saudi Pro League, termasuk yang terbaru pada musim 2023/2024, mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam persaingan gelar tersebut.
3. Sayed Mohammed Jaffer – Bahrain
Banyak pemain Timnas Bahrain memilih untuk berkarier di liga domestik. Salah satu yang paling mencolok adalah Sayed Mohammed Jaffer, kiper dan kapten dari Muharraq.
Pada usia 38 tahun, Sayed telah mengumpulkan 162 caps bersama Timnas Bahrain sejak debutnya pada 2004, menunjukkan pengalamannya yang luas di tingkat internasional.
4. Wu Lei – China
Semua pemain Timnas China bermain di liga domestik Chinese Super League (CSL), termasuk bintang seperti Wu Lei dari Shanghai Port.
Wu Lei pernah membela Espanyol di Spanyol, meraih promosi ke La Liga setelah memenangkan Segunda Division 2020-2021. Bersama Shanghai Port, dia dua kali menjadi juara CSL pada 2018 dan 2023.
Di Timnas China, striker berusia 32 tahun ini telah mencetak 36 gol dalam 97 pertandingan dan turut memenangkan Piala Asia Timur 2010.
5. Yuto Nagatomo – Jepang
Sebagian besar pemain Timnas Jepang bermain di kompetisi Eropa, seperti Wataru Endo, Takumi Minamino, Takehiro Tomiyasu, Takefusa Kubo, Ritsu Doan, Ko Itakura, Daichi Kamada, dan Hiroki Ito.
Namun, ada satu pemain kunci yang kini bermain di klub domestik, Tokyo FC, yaitu Yuto Nagatomo. Bek sayap berpengalaman ini pernah membela Inter Milan, Galatasaray, dan Marseille.
Meskipun sudah berusia 37 tahun, Nagatomo masih dipanggil ke Timnas Jepang untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia berpotensi kembali dipanggil untuk putaran ketiga dan menghadapi Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam