Suara.com - Duel antara Inggris vs Belanda menjadi semakin menarik di luar sisi teknis dengan ditunjuknya Felix Zwayer sebagai wasit di pertandingan semifinal Euro 2024 tersebut.
Inggris bakal menghadapi Belanda di semifinal kedua Euro 2-24 yang berlangsung di Borussia Dortmund Stadium, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. UEFA juga sudah menunjuk Zwayer sebagai pengadil.
Pertarungan ini bakal berat bukan hanya karena Belanda punya kualitas mumpuni sebagai tim, tetapi juga hadirnya Felix Zwayer yang bisa jadi faktor X di dalam pertandingan.
Khusus saat memimpin pertandingan Inggris, Zwayer sudah kali ditugaskan sebelumnya. Pertama di Kualifikasi Euro 2020 yang kedua di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Mantap! Wasit Level Piala Dunia Bakal Pimpin Pertandingan Liga 1 2024/2025
Pada dua pertandingan itu, Inggris memang selalu menang. Tapi pada pertandingan melawan Kosovo di Kualifikasi Euro 2020, Zwayer memberikan dua penalti masing-masing satu untuk Kosovo dan Inggris.
Selain itu, wasit ini ternyata punya sejarah kelam terkait kasus suap pertandingan di Jerman. Ya, wasit kelahiran Berlin itu pernah dihukum oleh UEFA pada 2005.
UEFA menjatuhkan skors selama enam bulan pada 2005 buat Zwayer karena menerima suap sebesar 300 ribu euro dari sesama perangkat pertandingan yaitu Robert Hoyzer.
Padahal saat itu Zwayer memimpin pertandingan antara SV Wuppertal vs tim amair Werder Bremen pada Mei 2004. Saat itu, Zwayer diminta menguntungkan kubu Wuppertaler.
Felix Zwayer juga ternyata pernah punya sejarah buruk dengan pemain Inggris, Jude Bellingham. Momen itu terjadi ketika ia memimpin laga Der Klassiker pada 2021 antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen.
Zwayer tidak memberikan penalti buat Dortmund setelah pemain Bayern saat itu, Mats Hummels, melakukan handball di kotak terlarang.
Alhasil setelah pertandingan Bellingham mempertanyakan keputusan kontroversial tersebut dan menyinggung kasus pengaturan pertandingan yang pernah menyeret Zwayer.
Komentar pedas itu berujung dengan dijatuhkannya sanksi sebesar 40 ribu euro atau Rp 750 juta buat Bellingham oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Kontributor: Aditia Rizki