5 Pemain Timnas Indonesia yang Pensiun Dini, Mirip Thiago Alcantara

Suara.com - Indonesia banyak melahirkan pesepak bola muda berbakat yang mampu menembus level Timnas Indonesia. Namun, tidak sedikit diantaranya yang justru layu lebih cepat karena memutuskan pensiun dini.

Keputusan untuk mengakhiri karier di usia yang relatif muda bukanlah hal yang mudah bagi para pesepak bola. Namun, tak jarang juga atlet mantap untuk meninggalkan kariernya dengan berbagai alasan tersendiri.

Teranyar, kabar pensiun dini datang dari pemain Spanyol, Thiago Alcantara. Sang gelandang bertahan memutuskan gantung sepatu di usia 33 tahun.

Kabar tersebut salah satunya disampaikan jurnalis kondang asal Italia, Fabrizio Romano melalui cuitan di media sosial X.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Banyak Ngelamar, 2 Pemain ini yang Mungkin Cocok Direkrut Timnas Indonesia

"EKSKLUSIF: Thiago Alcantara memutuskan pensiun dari sepakbola profesional. Mantan pemain Barcelona, Bayern Munich, Liverpool, dan Spanyol itu telah membuat keputusannya," tulis Fabrizio Romano.

Keputusan Thiago Alcantara meninggalkan sepak bola menimbulkan perbincangan. Meski demikian, fenomena itu sejatinya bukan hal baru mengingat eks pemain Timnas Indonesia pun banyak yang melakukannya. Berikut ulasannya.

5. Zaenal Arief

Zaenal Arief, bomber tajam yang pernah memperkuat Persita Tangerang di era 2006-2009, menjadi salah satu pemain paling subur di masanya. 44 gol dari 48 penampilan menjadi bukti ketajamannya di lapangan hijau.

Kariernya bersama Timnas Indonesia pun terbilang gemilang. Zaenal Arief menunjukkan performa terbaiknya di era 2000-an.

Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi Generasi Pertama Paling Subur di Klub Liga 1, Ada yang Masih Terpakai di Timnas Indonesia

Namun, di tahun 2014, Zaenal Arief membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Ia memilih untuk gantung sepatu dan beralih karir menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung.

4. Mohammad Nasuha

Muhammad Nasuha, gelandang tangguh yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia, memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi.

Performa apiknya di klub Persib Bandung mengantarkannya ke Timnas Indonesia. Namun, di tengah karir yang menanjak, Nasuha harus mengalami cedera lutut parah saat membela Persib di Liga Super Indonesia 2010-2011.

Cedera tersebut merenggut mimpinya untuk terus berkarir di sepak bola profesional dan memaksanya untuk pensiun dini.

3. Mauly Lessy

Mauly Lessy, seorang stoper tangguh asal Ambon, pernah menjadi pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia di Piala AFF 2004. Bersama Charis Yulianto dan Jack Komboy, ia membentuk trio bek yang solid.

Karirnya di level klub pun tak kalah gemilang. Ia berhasil membawa Persipura Jayapura meraih gelar juara Liga Indonesia di tahun 2005.

Namun, nasib berkata lain. Di musim 2007-2008, Mauly Lessy mengalami cedera lutut parah yang memaksanya untuk pensiun dini di usia 33 tahun.

2. Jack Komboy

Jack Komboy, legenda sepak bola asal Papua, memiliki karir yang gemilang bersama Persipura Jayapura dan PSM Makassar. Dirinya juga menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia.

Namun, di puncak karirnya, Jack Komboy membuat keputusan yang mengejutkan. Pada tahun 2010, ia memilih untuk terjun ke dunia politik dan meninggalkan sepak bola.

Keputusan ini diambilnya saat performa Jack Komboy masih terbilang apik. Banyak yang menyayangkan keputusannya tersebut, namun Jack Komboy tampaknya telah mantap dengan pilihannya.

1. Syamsir Alam

Syamsir Alam, nama yang sempat melambung sebagai salah satu pemain muda berbakat di Indonesia. Dirinya bahkan dijuluki "The Next Kurniawan Dwi Yulianto" karena gaya bermainnya yang lincah dan penuh skill.

Namun, sayang sekali karirnya tak semulus yang dibayangkan. Di usia 26 tahun, Syamsir Alam memutuskan pensiun dini. Alasannya pun beragam, mulai dari cedera hingga fokus ke dunia hiburan.

Meskipun sempat kembali ke lapangan hijau bersama RANS Nusantara FC selama dua musim, Syamsir Alam akhirnya mantap untuk gantung sepatu di tahun 2023.