Suara.com - Teka-teki soal pelatih baru Timnas Korea Selatan akhirnya terjawab setelah Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengumumkan nama Hong Myung-bo.
Sebelumnya, Timnas Korea Selatan sempat dirumorkan akan menggaet pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, alih-alih kembali merekrut Shin Tae-yong, The Taeguk Warriors --julukan Timnas Korea Selatan-- lebih memilih untuk menggunakan servis Hong Myung-bo lagi.
“Kami telah menunjuk Hong sebagai pelatih kepala tim nasional kami selanjutnya,” kata juru bicara KFA kepada AFP, Senin (8/7/2024), tanpa memberikan detail mengenai kontrak Hong.
Penunjukan Hong terjadi lima bulan setelah pelatih sebelumnya, Jurgen Klinsmann dipecat. Klinsmann didepak setelah Korsel secara mengecewakan tersingkir di semifinal Piala Asia 2023 pada Februari 2024 di Qatar.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Banyak Ngelamar, 2 Pemain ini yang Mungkin Cocok Direkrut Timnas Indonesia
Hong sendiri bukan sosok asing dan tidak kaleng-kaleng buat publik sepak bola Korea Selatan. Ia adalah mantan kapten Timnas Korea sekaligus pernah menjadi pelatih pada 2013-2014 silam.
Secara usia dan rekam jejak perjalanan karirnya, Hong Myung-bo sama dengan Shin Tae-yong. Mereka merupakan mantan kompatriot di Timnas Korea dan lawan saat mentas di Liga Korea Selatan.
Lantas, seperti apa perbandingan Shin Tae-yong dengan Hong Myung-bo jika diadu dari sisi prestasi?
1. Prestasi sebagai Pemain
Shin Tae-yong dan Hong cuma terpaut satu musim dari sisi pensiun, Shin di akhir musim 2005/06 dan Hong 2004/05. Selama karir lebih dari satu dekade sebagai pemain itu, kedua sosok ini sama-sama punya prestasi gemilang.
Namun dari segi jumlah gelar di klub, Shin Tae-yong memang punya lebih banyak koleksi. Shin meraih 6 gelar Liga Korea, sedangkan Hong cuma satu kali.
Shin Tae-yong juga meraih tiga gelar Piala Liga Korea, sedangkan Hong hanya satu. Tapi keduanya sama-sama sekali menjuarai Piala FA Korea dan sekali juara Liga Champions Asia.
Jika ada aspek lain yang membedakan Shin Tae-yong dan Hong saat bermain adalah soal karir abroad keduanya. Shin Tae-yong tercatat cuma pernah sekali bermain di luar Korea yaitu membela klub Australia, Queensland Roar.
Sementara Hong Myung-bo beberapa kali berkarir abroad dengan membela Bellmare Hiratsuka dan Kashiwa Reysol (Liga Jepang) dan LA Galaxy (MLS Amerika). Hong juga sempat meraih satu gelar Piala Liga Jepang bersama Kashiwa Reysol.
2. Prestasi sebagai Pelatih
Setelah pensiun, baik Shin dan Hong langsung terjun ke dunia kepelatihan. Kedua sosok ini juga memulai karir sebagai pelatih kepala di waktu yang tak jauh berbeda.
Shin menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma pada 2008 dan Hong melatih Korea U-20 pada 2009. Namun Hong lebih banyak menukangi klub daripada Shin pada perjalanan karir pelatihnya.
Menariknya, kedua sosok ini sama-sama pernah menukangi timnas Korea di berbagai level. Mulai dari Korea U-20, Korea U-23, hingga tim senior Korea.
Sebagai pelatih, Hong Myung-bo meraih dua gelar K League 1 bersama Ulsan Hyundai serta medali perunggu Olimpiade 2012 dan perunggu Asian Games 2010 bersama Korea U-23.
Sementara Shin Tae-yong meraih gelar Liga Champions Asia dan Piala FA Korea bersama Seongnam Ilhwa Chunma dan gelar Piala EAFF bersama Timnas Korea Selatan.
Kontributor: Aditia Rizki