Suara.com - Kursi pelatih Timnas India begitu menggiurkan untuk dua mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dan Philippe Troussier saling sikut untuk mendapatkannya.
Tak lama berlalu usai Park Hang-seo dikabarkan melamar menjadi pelatih Timnas India, suksesornya di Timnas Vietnam ternyata mengikuti jejaknya.
Sebelumnya Park Hang-seo dikabarkan menjadi salah satu dari ratusan pelamar yang mengajukan CV untuk menjadi pelatih Timnas India.
Namun sejak kabar itu muncul, tak ada informasi lanjutan lagi perihal kepastian siapa yang terpilih jadi pelatih Timnas India.
Baca Juga: Nyanyi di Pesta Pranikah Crazy Rich India, Justin Bieber Dibayar Rp162,5 M
Justru informasi mengejutkan yang kembali membuat publik Vietnam geger, surat kabar Times of India menyebut ada satu eks pelatih timnas Vietnam yang juga melamar.
Ya, siapa lagi jika bukan Philippe Troussier, bersama rekan-rekannya Miguel Herrera dan Winfried Schafer disebut jadi nama menonjol pelatih Timnas India.
"Surat kabar Times of India terus menerbitkan informasi mengejutkan ketika daftar kandidat untuk memimpin tim India termasuk Tuan Philippe Troussier," tulis Soha.vn.
"Menurut situs berita bergengsi ini, pelatih Troussier dan rekan-rekannya Miguel Herrera dan Winfried Schafer adalah nama-nama paling menonjol di mata Federasi Sepak Bola India (AIFF),"imbuh mereka.
Lebih lanjut, Soha.vn menilai jika Timnas India mencari pelatih berpengalaman untuk turnamen bergengsi hingga level Piala Dunia.
Baca Juga: Detil Pernikahan Super Mewah Crazy Rich India Anant Ambani, Bakal Dihadiri 16.000 Tamu!
Philippe Troussier termasuk dalam kategori itu, sempat menukangi Timnas Jepang di Piala Dunia 2002 dan sempat menukangi Vietnam.
Selain nama-nama lain sepetti Herrera yang sempat menggebrak di Liga Meksiko, kemudian Schafer yang memimpin Kamerun di Piala Dunia 2002.
"Pekerjaan di India menarik banyak minat dari para pelatih yang berpengalaman memimpin sejumlah tim besar," tulis Times of India.
"Pelatih Troussier dan Schafer telah memimpin banyak tim nasional yang sukses. Banyak resume telah dikirimkan dan Akan menarik untuk melihat bagaimana AIFF akan menangani seleksi proses."
"Selama ini prosesnya baru pada tahap seleksi. Mungkin AIFF akan mengabaikan semua kandidat yang memiliki reputasi baik jika gaji mereka terlalu tinggi," imbuh mereka.
Federasi India sebenarnya memberi batasan hingga 3 Juli 2024 untuk terakhir berkas lamaran calon pelatih masuk.
Dan yang sudah diterima total 219 CV dengan 100 lisensi UEFA Pro, 20 pelatih dengan lisensi AFC Pro dan 3 orang dengan lisensi South American Pro.
"Kami menerima tanggapan positif dari sejumlah nama terkenal yang berkecimpung di sepak bola India," ucap Presiden Federasi India, Kalyan Chaubey.
"Ketika ingin menulis babak baru, penting untuk memiliki pelatih yang baik, berkomitmen untuk berkembang bersama sepak bola India."
"Memahami budaya dan memiliki rencana untuk membangun filosofi sepak bola India."
"Kami akan menyelesaikan pelatih kepala pada bulan Juli agar memiliki waktu untuk mempersiapkan pertandingan di Hari FIFA pada bulan September," imbuhnya.
Kontributor: Eko