Suara.com - Elkan Baggott dihadapkan pada situasi krusial saat menjalani pramusim bersama Ipswich Town. Bek Timnas Indonesia ini terancam gagal melakoni debutnya di Premier League pada musim 2024/2025.
Masa depan Baggott di Ipswich Town berada di tangan pelatih Kieran McKenna. McKenna, yang baru saja menolak tawaran melatih Manchester United, Chelsea, dan Brighton, kini dihadapkan pada tugas besar menentukan nasib Baggott.
Keputusan McKenna akan menentukan harapan jutaan penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan debut Baggott di Premier League.
Musim lalu, Baggott hanya tampil empat kali di Carabao Cup sebelum dipinjamkan ke Bristol Rovers.
Di Bristol Rovers, Baggott berhasil menjadi starter reguler dan menunjukkan performa gemilang.
Namun dikutip Suara.com, media lokal East Anglian Daily Times memprediksi Baggott akan kembali dipinjamkan oleh Ipswich Town. Hal ini dikarenakan usianya yang masih muda (21 tahun) dan persaingan ketat di lini belakang Ipswich.
Saat ini, Baggott berada di urutan kelima dalam hierarki bek Ipswich, di bawah Luke Woolfenden, Cameron Burgess, Axel Tuanzebe, dan George Edmundson.
Baggott hanya memiliki waktu satu minggu untuk meyakinkan McKenna agar ia tidak dipinjamkan.
"Minggu depan, saya akan berbicara dengan Elkan," tegas McKenna.
Baca Juga: 3 Kiper Keturunan Eropa yang Bisa Jadi Pengganti Maarten Paes, Satu Sudah WNI
Setelah menyelesaikan urusannya di klub, Baggott juga perlu menyelesaikan masalahnya di Timnas Indonesia. Ia tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong pada Juni lalu karena menolak panggilan pada Mei.