Suara.com - Jalan terjal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kian berat. Ada kabar buruk untuk Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.
Mimpi untuk diperkuat kiper keturunan Indonesia, Maarten Paes, di laga perdana putaran ketiga pupus sementara.
Maarten Paes, yang saat ini membela FC Dallas di MLS, terganjal urusan administrasi.
Ia pernah membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 saat berusia 22 tahun, melebihi batas usia yang ditentukan FIFA untuk berganti timnas.
Baca Juga: Resmi! Jadwal Lengkap Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024
Meski sudah menjadi WNI, PSSI masih berjuang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memperjuangkan Paes.
Celah harapan datang dari status pertandingan Kualifikasi Piala Eropa U-21 yang ditunda akibat Covid-19.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, belum bisa memastikan apakah Paes bisa tampil di laga perdana melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.
"Masih proses. Kita tunggu saja soal Maarten Paes," ujarnya.
PSSI berjanji akan bekerja keras menyelesaikan permasalahan ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Putri Bakal Uji Coba Lawan Hong Kong
"Kami belum tahu tetapi sudah berupaya maksimal mengurus Maarten Paes. Kami maksimal. Tim kami tetap bekerja," kata Yunus Nusi.
Maarten Paes, kiper naturalisasi Timnas Indonesia, menorehkan prestasi gemilang dengan terpilih bermain di skuad MLS All Star. Kabar ini diumumkan oleh MLS setelah Mark Dodd, perwakilan liga, mengunjungi FC Dallas untuk menyampaikan kabar tersebut.
Pemilihan Paes menjadikannya satu-satunya pemain Indonesia yang pernah bermain di MLS All Star.
Di sana, ia akan berkesempatan bermain bersama bintang sepak bola dunia seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets.
Prestasi ini merupakan puncak dari perjalanan karir Paes yang gemilang. Sejak akhir tahun lalu, namanya menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia seiring gelombang naturalisasi yang digagas PSSI.
Berbeda dengan pemain naturalisasi lain yang berposisi gelandang atau bek, Paes merupakan seorang kiper.
Ia lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS).
Kiprah Paes sebagai kiper dimulai sejak ia bergabung dengan akademi VV Union di Belanda. Ia kemudian melanjutkan karirnya di NEC Nijmegen pada tahun 2012.
Darah Indonesia mengalir di diri Paes melalui sang nenek yang berasal dari kota Pare, Kediri, Jawa Timur.
Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024 setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta.
Naturalisasi Paes merupakan rekomendasi dari Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kiper berusia 25 tahun ini awalnya direncanakan untuk dinaturalisasi bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024.
Pemilihan Paes di MLS All Star menjadi bukti kualitasnya sebagai kiper handal. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi para pemain muda Indonesia untuk meraih mimpi mereka di dunia sepak bola.