Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkap kabar terbaru terkait nasib kiper naturalisasi Maarten Paes. Dia ragu pemain 25 tahun itu bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada September mendatang.
Timnas Indonesia sangat membutuhkan tambahan kekuatan untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimulai pada 5 September 2024.
Garuda tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Salah satu harapannya adalah tim asuhan Shin Tae-yong sudah bisa diperkuat Maarten Paes yang telah merampungkan proses naturalisasi pada akhir April lalu.
Baca Juga: Diajak Kunjungi Pura Mangkunegaran, Legenda Australia Malah Jadi 'Tukang Foto' Ketum PSSI
Namun, Yunus Nusi mengisyaratkan bahwa PSSI pesimis Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Sang pemain masih terganjal masalah pergantian asosiasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
Ya, Maarten Paes sampai dengan saat ini belum bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini karena sang pemain sempat membela tim nasional Belanda saat usianya 22 tahun.
Dalam statuta FIFA, jika sudah bermain di tim nasional pada usia lebih dari 21 tahun di laga resmi, pemain tidak lagi diperbolehkan pindah federasi. Nah hal inilah yang sedang diperjuangkan PSSI.
Adapun PSSI membawa permasalahan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, sampai dengan saat ini belum ada kabar baik didapat.
"Masih proses, masih proses. Kita tunggu saja yang Maarten Paes," kaya Yunus Nusi kepada awak media.
Baca Juga: Congkaknya Australia Jelang Tandang Lawan Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2025
Hadirnya Paes tentu bisa menambah kekuatan di sektor penjaga gawang. Namun, Yunus belum yakin apakah Paes prosesnya bisa selesai dalam waktu dekat ini. Ia berharap ada kabar baik secepatnya.
"Kami sih belum tahu, tetapi kami sudah berupaya maksimal kok mengurusi Maarten Paes. Kami maksimal, tim kami tetap bekerja," pungkasnya.