Suara.com - Gelandang Portugal Bernardo Silva membela kaptennya Cristiano Ronaldo setelah kritikan bermunculan terkait performa sang striker veteran di Euro 2024.
Ronaldo, di usia 39 tahun berhasil mencetak rekor sebagai pesepak bola pertama yang tampil dalam enam edisi Euro.
Meski demikian, eks striker Manchester United, Juventus dan Real Madrid itu belum mencetak gol dalam empat laga di Euro.
Hal ini memicu perdebatan tentang posisinya sebagai pemain inti dalam tim besutan pelatih Roberto Martinez.
Baca Juga: Jaring Talenta di Euro 2024, Manchester United Kepincut Winger Timnas Swiss
Namun, Silva, yang berbicara menjelang pertandingan perempat final krusial melawan Prancis di Hamburg, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB, mengakui respons emosional Ronaldo usai gagal mengeksekusi penalti pada laga sebelumnya melawan Slovenia.
Menurut Silva, semua pemain, termasuk Cristiano Ronaldo punya sisi emosional. Hal itu yang membuat reaksi salah satunya bersedih dalam menghadapi kegagalan bisa muncul.
"Kita semua manusia," kata Silva. "Sangat bisa dimengerti bahwa Cristiano merasa emosional setelah gagal mencetak penalti," tambahnya seperti dikutip dari France24, Jumat (5/7/2024).
Portugal menang tipis atas Slovenia lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu.
Tendangan penalti Ronaldo digagalkan oleh kiper Slovenia Jan Oblak, meski ia kemudian sukses menceploskan bola saat adu penalti.
Silva berempati dengan kekecewaan Ronaldo, menyoroti tekanan yang terkait dengan eksekusi penalti.
"Dia ingin membantu tim dan merasa bisa tampil lebih baik," jelas Silva.
"Menurut saya, itu adalah penalti yang bagus, tetapi Oblak melakukan penyelamatan fantastis. Wajar untuk merasa emosional setelah itu, begitulah cara manusia menghadapi tekanan."
Silva percaya kritik seputar penalti gagal Ronaldo tidak beralasan. "Tidak ada alasan bagi orang untuk memperbesar masalah ini," katanya. "Tapi tentu saja, ini akan dibahas karena itulah sifat dari permainan ini."
Meski berstatus sebagai pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa dengan 130 gol, Ronaldo belum mampu mencetak gol di Euro 2024.
Kekecewaannya terlihat jelas, terutama dengan beberapa usahanya yang gagal saat mengeksekusi tendangan bebas melawan Slovenia.
Di sisi lain, pelatih Martinez mengisyaratkan bahwa Ronaldo mungkin bukan pilihan otomatis untuk mengambil tendangan bebas melawan Prancis.
Statistik menunjukkan bahwa Ronaldo hanya mencetak satu dari 60 tendangan bebas yang dicoba di turnamen internasional utama.
"Para pemain berlatih tendangan bebas dalam sesi latihan," kata Martinez. "Baik Cristiano dan Bruno Fernandes adalah algojo yang mumpuni."
"Keputusan pada akhirnya tergantung pada situasinya - posisi pemain, jenis tendangan bebas - tetapi kami beruntung memiliki dua pemain kelas dunia yang bisa melakukannya," pungkas sang pelatih.
Portugal menghadapi tantangan berat melawan Prancis di perempat final. Performa Ronaldo dan kemampuan Portugal untuk mengatasi masalah lini serang mereka akan menjadi faktor kunci dalam menentukan langkah mereka di turnamen ini.