Suara.com - Jens Raven digadang-gadang bakal jadi bomber harapan baru Timnas Indonesia. Raven seperti diketahui sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Kamis 27 Juni 2024 lalu.
Raven sendiri sudah berlaga untuk Maurice Revello di Paris Prancis. Namun, Raven belum bisa mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20.
Menurut ketua umum PSSI Erick Thohir, Raven bisa menjadi pelapis timnas senior yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
"Saya menyambut baik kehadiran Jens Raven. Ia pemain muda yang menambah skuad timnas, baik U-19 maupun sebagai pelapis timnas senior yang butuh pemain berkualitas," ucap Erick.
Menyebrangnya Jens Raven ke timnas Indonesia rupanya menjadi sorotan media Belanda. Salah satu media Belanda, Haaglandenvoetbal, Jumat (5/7/2024), Raven mewujudkan cita-citanya untuk bisa membela tim Merah Putih.
Yang menarik, dari ulasan media Belanda itu disebutkan soal sosok ayah Jens Raven. Disebutkan bahwa ayah Raven bernama Bjorn Raven.
"Jens putra mantan pemain ADO Den Haag, Bjorn Raven mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia yang berarti memiliki paspor Indonesia," tulis media Belanda itu.
"Raven memiliki darah Indonesia dari ayah ibunya yang berasal dari Yogyakarta,"
Dari penelusuran, ayah dari Jens Raven, Bjorn Raven memiliki karier sepak bola sebagai seorang striker.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik dari Dominasi Indonesia atas Vietnam di Lintas Turnamen dan Usia
Diketahui, ia sempat menimba ilmu sepak bola di PSV U-19 pada 1992. Bjorn bergabung di tim PSV sampai 1995 dan pindah ke FC Zwolle.
Sayangnya karier Bjorn hanya berkutat di klub-klub kecil Liga Belanda. Menariknya, Bjorn ternyata pernah satu tim bermain dengan legenda Belanda dan AC Milan, Clarence Seedorf.
Diketahui, Bjorn Raven pernah memperkuat tim U-15 Belanda. Di tim muda Belanda itu, Bjorn di-plot sebagai penyerang sementara Seedorf menjadi winger.
Keduanya bermain satu tim saat Belanda U-15 melawan Belgia U-15 pada 2 Mei 1990. Saat itu tim Orange muda meraih kemenangan 4-0.
Sayangnya ayah dari pemain Timnas Indonesia itu tidak mencetak gol. Empat gol kemenangan Belanda U-15 dicetak oleh Seedorf dan hat-trick Mendel Witzenhausen.
Setelah penampilannya itu, Bjorn tak lagi dilirik untuk membela Belanda. Pada 1 Juli 2004, Bjorn memutuskan pensiun dari sepak bola di klub Wihelmus.