Jerman vs Spanyol, Pertemuan Terlalu Dini Dua Raja Piala Eropa

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:26 WIB
Jerman vs Spanyol, Pertemuan Terlalu Dini Dua Raja Piala Eropa
Penyerang Jerman #09 Niclas Fuellkrug merayakan gol pertama timnya bersama rekan setimnya gelandang Jerman #19 Leroy Sane selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA Euro 2024 antara Swiss dan Jerman di Frankfurt Arena di Frankfurt am Main pada Minggu (23/6/2024). (ANTARA/AFP/Tobias Schwarz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan perempat final Euro 2024 antara Jerman dan Spanyol di Stuttgart Arena pada Jumat (5/7/2024) malam WIB merupakan pertemuan unik yang mempertaruhkan reputasi dua raja Piala Eropa.

Ini bukan saja pertemuan antara tim yang sama-sama tiga kali menjuarai Piala Eropa, tapi juga pertemuan antara dua tim yang hampir selalu menjadi favorit juara dalam turnamen-turnamen besar internasional.

Ini juga pertemuan dua tim paling produktif selama Euro 2024. Spanyol sudah membuat 9 gol, sedangkan Jerman 10 gol. Spanyol sedikit lebih tangguh dalam menjaga gawang dengan hanya sekali kebobolan, sedangkan Jerman dua kali kebobolan.

Penyerang timnas Spanyol, Ferran Torres melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya selama pertandingan Grup B Euro 2024 antara Albania vs Spanyol di Duesseldorf Arena di Duesseldorf pada 24 Juni 2024.PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Penyerang timnas Spanyol, Ferran Torres melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya selama pertandingan Grup B Euro 2024 antara Albania vs Spanyol di Duesseldorf Arena di Duesseldorf pada 24 Juni 2024.PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Kedua tim merupakan dua dari tiga tim Euro 2024 yang memiliki frekuensi serangan tertinggi. Tim lainnya adalah Portugal.

Jerman melancarkan 265 serangan untuk menciptakan 71 peluang yang 28 di antaranya tepat sasaran. Spanyol meluncurkan 256 serangan, tapi sedikit lebih berbahaya karena membuat 84 upaya gol yang 29 di antaranya tepat sasaran.

Mereka tak beda jauh dalam jelajah lapangan, akurasi umpan, jumlah umpan, dan kemampuan mengoptimalkan tekel di daerah pertahanan sehingga sulit ditembus lawan.

Tak heran, kedua tim sangat produktif dan sekaligus liat dalam bertahan. Mereka memiliki peluang sama untuk memenangkan pertandingan ini.

Duo pemain Timnas Jerman, gelandang serang Florian Wirtz (kiri) dan bek sayap Joshua Kimmich tampil di Euro 2024. [MIGUEL MEDINA / AFP]
Duo pemain Timnas Jerman, gelandang serang Florian Wirtz (kiri) dan bek sayap Joshua Kimmich tampil di Euro 2024. [MIGUEL MEDINA / AFP]

Tapi tim asuhan Luis de la Fuente mungkin terganggu oleh sejarah Euro yang tidak memihak mereka, yakni belum ada tuan rumah Piala Eropa yang terjegal di perempat final.

Pada Euro 1996, Inggris menang adu penalti melawan Spanyol, Belanda mengalahkan Yugoslavia 6-1 pada 2000, Portugal menyingkirkan Inggris pada 2004, dan Prancis mengalahkan Islandia 5-2 pada 2016.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ditunggu Lawan-lawan Kuat di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Marselino: Kalau Bisa Sih Kalahkan Semua

Ini tugas berat Alvaro Morata cs dalam memutus kutukan perempatfinal, apalagi Jerman memiliki tradisi hebat dalam menghirup atmosfer perempat final turnamen utama sepak bola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI