Suara.com - Striker keturunan, Mauro Zijlstra ngebet membela timnas Indonesia. Pemain berusia 19 tahun ini bahkan blak-blakan menebar kode.
Mauro Zijlstra mengatakan bahwa dirinya sempat masuk radar PSSI. Akan tetapi, sejauh ini masih belum dihubungi secara resmi.
"Saya masuk list mereka (PSSI) dan mereka tertarik. Tapi saya belum dihubungi secara resmi. Agen saya juga belum dihubungi oleh mereka, jadi belum berkomunikasi secara resmi," ucap Mauro Zijlstra dikutip saat wawancara di YouTube Yussa Nugraha.
Mauro pun berharap bahwa Fardy Bachdim bisa membantunya agar dirinya membela timnas Indonesia di masa mendatang. Saudara Irfan Bachdim ini juga yang kerap membantu pemain keturunan lain untuk menjadi WNI.
"Dia (Fardy) bukan agen saya secara resmi, tapi tentu dia bisa bantu saya untuk menghubungkan dengan PSSI. Saya punya statistik yang bagus dan saya pikir bisa bermain di sana (timnas Indonesia) kalau PSSI mengundang saya," tegasnya.
Striker berusia 19 tahun ini juga menebar kode. Ia sudah follow Instagram resmi PSSI dan timnas Indonesia.
Selain itu, bio Instagramnya juga menunjukkan jam pasir. Tandanya ia menunggu sesuatu yang sedang diproses.
Adapun Tenaga Ahli Menteri Kemenpora, Hamdan Hamedan juga mengaku bahwa top skor kedua Liga Belanda U-23 sudah masuk list sejak lama.
"Tahun lalu kami list beberapa opsi pemain depan diaspora dan Mauro ini masuk dalma list 10 pemain depat yang potensial," ucap Hamdan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Jawab Soal Isu Gabung Oxford United, Akui Ditawar Lebih dari Satu Tim
"Data Mauro Zijlstra sudah lama terdaftar di list Kemenpora dan statistik, video pertandingan juga sudah dikumpulkan. Selain statistik dan video, kami juga mendapatkan laporan terkait kemampuan Mauro dari pelatihannya sekitar bulan Setemper/Oktober 2023," tegas Hamdan.