Suara.com - Maarten Paes, kiper keturunan Indonesia yang dinanti-nantikan publik, tampaknya harus menunda debutnya bersama Timnas Indonesia.
Proses naturalisasinya masih terganjal sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang baru akan digelar Oktober 2024.
Hal ini diungkapkan pengamat sepakbola nasional, Ronny Pangemanan, setelah mendapat informasi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Maarten Paes belum bisa (main di bulan September). Jadi jelas teman-teman, ini informasi langsung dari pak Ketua Umum (Erick Thohir), bukan dibuat-buat,” kata Ronny Pangemanan dalam channel YouTube Bung Ropan.
Baca Juga: Menang Telak, Erick Thohir Beri Wejangan Khusus untuk Timnas Indonesia U-16
Dengan demikian, Paes dipastikan absen di dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni saat melawan Arab Saudi (5 September 2024) dan menjamu Australia (10 September 2024).
Meskipun demikian, peluang Paes untuk tampil di Timnas Indonesia masih terbuka.
Ronny berharap adanya "keajaiban" di mana nama Paes muncul di persidangan CAS pada Agustus 2024, sehingga membuka peluangnya untuk bermain di September.
"Kecuali pada proses nantinya, semisal pada Agustus nanti ada kejutan, nama Maarten Paes muncul di persidangan," kata Bung Ropan.
"Jika nama Paes muncul di sidang CAS pada Agustus, peluang main pada September 2024 tentu terbuka."
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-16, Tanda Nasib Buruk Tangan Kanan Shin Tae-yong?
Kehadiran Paes di Timnas Indonesia sangat dinantikan, terutama untuk memperkuat tim di bawah mistar gawang dalam menghadapi gempuran tim-tim kuat di Grup C, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.