Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Thom Haye merasa skuad Garuda tidak cocok menerapkan taktik umpan jauh seperti zaman dahulu. Menurutnya, di era sekarang sejumlah pemain nyaman pegang bola sehingga umpan jauh tidak cocok lagi.
Seperti diketahui Timnas Indonesia era sebelum Shin Tae-yong memang sering memainkan umpan jauh langsung ke gawang.
Cara tersebut dinilai kurang efektif terlebih berhadapan dengan lawan yang memiliki tinggi badan lebih bagus.
"Mungkin bermula dari filosofi. Jika pikiran kita dibentuk dari bermain operan jauh kita tidak akan bisa membangun serangan, jadi ini dasarnya," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube Indosat Ooredoo, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Kalah Dramatis! Timnas Indonesia Siap Balas Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17
Thom Haye menyebut Timnas Indonesia saat ini sudah jauh berbeda.
Shin Tae-yong meminta anak asuhannya membangun serangan dari operan kaki ke kaki.
Tidak jarang serangan dibangun dari belakang.
Secara tidak langsung cara ini membuat kemampuan pemain menjadi terus berkembang karena lebih lama memegang bola.
"Lalu mungkin kamu bisa lihat juga banyak pemain kita yang nyaman memegang bola. Tetapi kalau taktiknya adalah bermain operan jauh kamu tidak akan melihatnya," lanjutnya.
"Jadi kini ubah pola pikir di mana kita bermain dari belakang, itu yang paling penting. Karena jika kita ubah pola pikirnya, fokus akan lebih ke membentuk serangan, jadi semua orang menyesuaikan dengan ini," jelasnya.
Timnas Indonesia akan berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Timnas Indonesia Tidak Cocok Main Umpan Jauh Seperti Zaman Dulu, Thom Haye: Pemain Nyaman Pegang Bola
Pemain Timnas Indonesia Thom Haye merasa skuad Garuda tidak cocok menerapkan taktik umpan jauh seperti zaman dahulu.
Menurutnya, di era sekarang sejumlah pemain nyaman pegang bola sehingga umpan jauh tidak cocok lagi.
Seperti diketahui Timnas Indonesia era sebelum Shin Tae-yong memang sering memainkan umpan jauh langsung ke gawang.
Cara tersebut dinilai kurang efektif terlebih berhadapan dengan lawan yang memiliki tinggi badan lebih bagus.
"Mungkin bermula dari filosofi. Jika pikiran kita dibentuk dari bermain operan jauh kita tidak akan bisa membangun serangan, jadi ini dasarnya," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube Indosat Ooredoo, Selasa (2/7/2024).
Thom Haye menyebut Timnas Indonesia saat ini sudah jauh berbeda. Shin Tae-yong meminta anak asuhannya membangun serangan dari operan kaki ke kaki.
Tidak jarang serangan dibangun dari belakang. Secara tidak langsung cara ini membuat kemampuan pemain menjadi terus berkembang karena lebih lama memegang bola.
"Lalu mungkin kamu bisa lihat juga banyak pemain kita yang nyaman memegang bola. Tetapi kalau taktiknya adalah bermain operan jauh kamu tidak akan melihatnya," lanjutnya.
"Jadi kini ubah pola pikir di mana kita bermain dari belakang, itu yang paling penting. Karena jika kita ubah pola pikirnya, fokus akan lebih ke membentuk serangan, jadi semua orang menyesuaikan dengan ini," jelasnya.
Timnas Indonesia akan berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.