Suara.com - Di tengah gempuran sorotan atas para pencetak gol dan assist Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024, kiper Muhammad Nur Ichsan patut mendapat apresiasi khusus.
Ia menjadi benteng kokoh Garuda Asia di bawah mistar gawang, mengantarkan tim melangkah jauh hingga babak semifinal.
Meskipun Timnas Indonesia U-16 gagal melaju ke final setelah takluk 3-5 dari Australia, performa Ichsan patut diacungi jempol.
Ia tampil gemilang di fase grup, hanya kebobolan satu gol dari tiga laga.
Kegemilangannya kian bersinar di laga semifinal, di mana ia melakukan berbagai penyelamatan krusial, termasuk saat menahan tendangan bebas Amlani Tatu dan situasi satu lawan satu dengan Jordan Graoroski.
Penyelamatan Gemilang Ichsan di Bawah Tekanan
Ichsan hanya kebobolan satu gol di fase grup, bahkan berhasil menepis tendangan penalti Singapura.
Di semifinal kontra Australia, Ichsan tetap menunjukkan ketangguhannya meski kebobolan tiga gol.
Kehilangan Raihan Apriansyah akibat kartu merah menjadi faktor krusial.
Namun, sebelum itu, Ichsan telah melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk saat berhadapan satu lawan satu dengan Jordan Graoroski.