Suara.com - Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama raksasa Asia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Peluang Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dinilai cukup berat.
Menurut pengamat sepak bola nasional, Bung Towel, Indonesia harus menargetkan peringkat keempat di grup ini untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Hal ini berarti, Indonesia harus mengalahkan China dan Bahrain, serta minimal meraih hasil imbang melawan Arab Saudi.
"Target kita sebetulnya di round 3 ini berebut peringkat keempat," ujar Bung Towel dikutip Suara.com dari youtube Sportify Indonesia.
Baca Juga: Mental Juara! Timnas Indonesia Tetap Menyerang Walau Kalah Jumlah Pemain
Peluang Indonesia untuk meraih poin melawan China dan Bahrain dinilai lebih besar.
Pada Piala Asia 2007, Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 2-0.
Namun, peluang untuk meraih poin melawan Arab Saudi dan Australia dinilai lebih kecil.
Di Piala Asia 2023, Indonesia kalah 0-4 dari Australia dan 1-3 dari Jepang.
"Lawan Bahrain di kandang mungkin peluangnya besar, karena 2007 Piala Asia kita menang juga melawan Bahrain," kata Bung Towel.
"Yakin (raih) poin di situ? Lawan Australia, hasil terakhir di Piala Asia kan 4-0, tapi itu pun dianggap menang toh di 16 besar Piala Asia," terangnya.
Bung Towel menambahkan, jadwal pertandingan juga tidak menguntungkan Indonesia.
Empat pertandingan pertama, Indonesia hanya mendapatkan satu pertandingan kandang, yaitu melawan Australia.
Tiga pertandingan lainnya, yaitu melawan Arab Saudi, Bahrain, dan China, harus dilakoni di kandang lawan.
"Ini Arab Saudi, Bahrain dan China, away semua. Nggak gampang juga, jadi dari secara jadwal juga berat," tuturnya.
Meskipun peluangnya tipis, Bung Towel tetap optimis bahwa Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan.
Dia berharap para pemain Garuda bisa tampil maksimal dan memberikan 100 persen kemampuan mereka di setiap pertandingan.
"Rankingnya yang paling rendah kita butuh keajaiban untuk lolos," kata Bung Towel.