Georgia memang tampil mengejutkan di Euro edisi ke-17 ini. Berstatus sebagai debutan, tim besutan Willy Sagnol berhasil melenggang ke fase gugur meski lewat jalur posisi tiga terbaik.
Georgia yang tergabung di Grup F mengantongi empat poin dari tiga pertandingan. Mereka menelan kekalahan 1-3 dari Turki di laga perdana, kemudian menahan imbang Republik Ceko dengan skor 1-1 di laga kedua.
Yang paling mengejutkan adalah keberhasilan mereka mengalahkan Portugal di matchday ketiga. Kemenangan yang mengantar mereka ke babak 16 besar.

Pelatih Georgia Willy Sagnol mengakui jika keberhasilan mereka mengalahkan Portugal dan menyegel tiket fase gugur pertama Euro 2024 menjadi sejarah yang tidak akan terlupakan.
Ia pun bertekad untuk melanjutkan 'tulisan tinta emas' di Euro pertama Georgia dengan mengalahkan Spanyol.
"Ini adalah momen yang sangat emosional karena kami melakukan hal yang tidak terduga. Kami sangat senang. Spanyol memiliki lebih banyak waktu untuk pulih, tapi tidak apa-apa – saya yakin para pemain saya sudah pulih dengan baik dan bersemangat untuk naik ke lapangan besok," kata Pelatih Georgia Willy Sagnol.
"Spanyol jelas merupakan tim terbaik di kompetisi ini, sejauh ini, namun besok atmosfer dan lingkungannya akan berbeda. Apa pun bisa terjadi," tambahnya dikutip laman resmi UEFA, Sabtu.
“Mustahil untuk sukses jika hanya memikirkan cara bertahan,” kata Sagnol.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa tampil seperti yang kami lakukan saat melawan Portugal.”
Baca Juga: Spanyol vs Georgia: Tak Kapok Dibantai, The Crusaders Berharap Tuah Kvaratskhelia
Prediksi Susunan Pemain