Ada Klub Luar Daftarkan Stadion Manahan Lolos Lisensi, Persis Solo: Kita Malah Enggak Lolos

Minggu, 30 Juni 2024 | 11:21 WIB
Ada Klub Luar Daftarkan Stadion Manahan Lolos Lisensi, Persis Solo: Kita Malah Enggak Lolos
Para pemain Persis Solo merayakan gol David Gonzales ke gawang RANS Nusantara FC dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Sabtu (30/3/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persis Solo terus melengkapi syarat standar lisensi klub yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan manajemen adalah menggandeng konsultan.

Menurutnya, proses pemenuhan syarathal seperti tidak mudah, sehingga harus ada orang yang jauh lebih pengalaman untuk menyiapkan club licensing.

"Kami sudah menggandeng konsultan untuk menyelesaikan proses itu. Jadi kita serahkan ke orang yang paham. Langkah pertama dimulai dari kontrak pemain musim ini," kata pria yang akrab disapa Abud itu, Minggu (30/6/2024).

Baca Juga: Barito Putera Rekrut 3 Pemain Asing dan Perpanjang Kontrak Rizky Pora

Meski demikian, Abud mengungkapkan fakta menarik tentang salah satu klub yang mendaftarkan Stadion Manahan dan lolos lisensi.

"Ada klub yang mendaftarkan Stadion Manahan sebagai kandang dan lolos lisensi. Lha kita ini yang tim asal malah nggak lolos," ungkap Abud yang enggan menyebut nama klub tersebut.

Melansir ANTARA, PT LIB akan melakukan asistensi dan pengujian ulang (remedial) terhadap setiap klub agar memenuhi aspek-aspek yang kurang itu sebelum kompetisi musim 2024-2025 dimulai.

Ia menjelaskan, selanjutnya, apabila masih ada klub yang belum memenuhi standar lisensi, maka akan dikenakan sanksi pengurangan poin untuk musim kompetisi berikutnya (2025-2026).

PT LIB merancang mekanisme pengurangan poin melalui skema warna hijau, kuning dan merah. Warna hijau berarti lolos standar lisensi dan akan mendapatkan reward atau insentif.

Baca Juga: Tatap Liga 1 2024/25, Beckham Putra Ingin Lebih Banyak Menit Bermain bersama Persib

Sementara warna kuning, kata dia, akan dilihat kembali berapa jumlahnya. Jika terdapat satu warna kuning maka klub akan mendapat pengurangan satu poin.

Jika suatu aspek standar yang kurang lebih dominan atau berada di warna merah maka poin klub akan dikurangi dua untuk musim berikutnya.

"Nantinya jelang akhir kompetisi akan kelihatan, misalnya klub A kuning satu maka akan dikurangi satu poin dan seterusnya," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI