Suara.com - Juara bertahan Euro 2020, Italia, harus mengakui keunggulan Swiss di babak 16 besar Euro 2024. Bermain di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6), Gli Azzurri takluk dengan skor 2-0.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, mengakui bahwa timnya kalah tempo dan kurang tajam dibandingkan Swiss.
"Tempo permainan kami terlalu lamban, bahkan secara individu kami kalah dalam pergerakan dan perebutan bola," ujar Spalletti usai pertandingan dikutip dari Football-Italian pada Minggu..
Dominasi Swiss dibuktikan dengan gol Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas 27 detik setelah babak kedua dimulai.
Gol kedua ini membuat mental pemain Italia drop dan permainan mereka semakin tumpul.
Kapten Italia, Gianluigi Donnarumma, tak ingin mencari alasan atas kekalahan ini.
"Kami bermain buruk sepanjang pertandingan. Kami tidak bisa meminta maaf kepada para suporter. Hasil ini tidak bisa diterima," kata kiper Paris Saint-Germain itu.
Kekalahan ini sekaligus memastikan Italia tidak bisa mempertahankan gelar juara mereka.
Euro 2024 pun akan menghadirkan juara baru.
Baca Juga: Jerman vs. Denmark: Duel Bergengsi, Tim Dinamit Uji Konsistensi Tuan Rumah!
Swiss melaju ke perempat final setelah menyingkirkan juara bertahan Italia dalam laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2024 di Stadion Olimpiade, Berlin pada Sabtu malam WIB.
Dua gol kemenangan Swiss masing dicetak oleh Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Swiss melaju ke perempat final secara berturut-turut setelah melakukannya di Euro 2020 dengan menyingkirkan Prancis lewat adu penalti.
Di perempatan final, Swiss akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Inggris dan Slowakia yang akan berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen pada Minggu malam pukul 23.00 WIB.
Sementara itu perjalanan Italia harus terhenti di babak 16 besar setelah menjuarai Euro di edisi sebelumnya.