Spalletti Isyaratkan Rombak Lini Belakang Italia vs Swiss di 16 Besar Euro 2024, Pos Striker Bisa Berubah

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:40 WIB
Spalletti Isyaratkan Rombak Lini Belakang Italia vs Swiss di 16 Besar Euro 2024, Pos Striker Bisa Berubah
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. [Alberto PIZZOLI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Italia, Luciano Spalletti, memberikan gambaran rencana perombakan skuad untuk menghadapi Swiss di babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan ini akan digelar di Olympiastadion, Berlin pada Sabtu (29/6) pukul 23.00 WIB.

Sepanjang babak penyisihan grup, performa Italia belum terlalu meyakinkan. Mereka meraih kemenangan tipis 2-1 atas Albania, kemudian takluk 0-1 dari Spanyol, dan harus puas berbagi skor 1-1 dengan Kroasia di laga terakhir.

Spalletti mengejutkan publik dengan keputusannya menurunkan skema tiga bek dan melakukan perubahan drastis pada susunan pemain saat melawan Kroasia. Kali ini, ia tampaknya mengambil pendekatan yang berbeda.

Dalam konferensi pers dan wawancara, Spalletti mengungkap sejumlah detail mengenai rencana perombakan timnya.

Baca Juga: Inggris Mulai Tambah Latihan Tendangan Penalti Jelang Babak 16 Besar Euro 2024

Absennya Federico Dimarco akibat cedera dan Riccardo Calafiori yang terkena akumulasi kartu kuning dipastikan membuat lini belakang Italia berubah.

Meskipun sempat mengalami flu, Alessandro Bastoni diperkirakan bisa pulih dan tetap tampil sebagai starter. Sementara untuk posisi yang ditinggalkan Calafiori, Spalletti mengonfirmasi akan menurunkan bek AS Roma, Gianluca Mancini.

Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori tampil di Euro 2024. [FRANCK FIFE / AFP]
Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori tampil di Euro 2024. [FRANCK FIFE / AFP]

"Mancini memiliki pengalaman yang tepat. Dalam situasi ini, saya lebih memilih pemain berkaki kanan di sisi kanan pertahanan dan pemain berkaki kiri di sisi kiri," ujar Spalletti dikutip dari Football-Italia, Sabtu (29/6/2024).

Selain lini belakang, pemilihan striker menjadi satu-satunya keraguan Spalletti. Ia bimbang antara menurunkan penyerang Atalanta, Gianluca Scamacca, atau pemain Genoa, Mateo Retegui.

"Scamacca memiliki kemampuan mencetak gol kapan saja. Ia punya kualitas dan kreativitas, serta momen-momen magis. Namun, kelemahannya terletak pada kurangnya koneksi dengan keseluruhan tim," jelas sang pelatih.

Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara Euro 2024: Gol Bunuh Diri dan Striker Georgia Ada di Puncak

"Sebelumnya, saya pernah bercanda dengan menyebutnya malas, dan hal itu menjadi sorotan media. Namun, untuk bisa menunjukkan kualitasnya secara konsisten, Scamacca perlu terhubung baik dengan tim, dan hal tersebut masih menjadi kesulitannya."

"Secara statistik, Scamacca berlari dan bergerak dengan baik. Namun, ia belum selalu berada di posisi yang tepat untuk menerima umpan," pungkas Spalletti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI